RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat sebanyak 13.302 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapat vaksin dosis ketiga atau booster.
Jumlah tersebut memang belum sepenuhnya diberikan kepada Nakes, karena ada beberapa alasan diantaranya karena ada komorbid, serta sakit yang mengharuskan adanya penundaan pemberian vaksin dosis ketiga.
“Memang Nakes yang menerima vaksin dosis satu itu mencapai 21.968, vaksin dosis dua mencapai 20.899 dan untuk vaksin dosis tiga itu mencapai 13.302 dengan menggunakan vaksin booster. Sisanya sedang ada komorbid sehingga belum bisa mengikuti dosis tiga,” ujar Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati ketika dikonfirmasi, Rabu (17/11).
Tanti mengatakan, untuk dosis ketiga ini sebelumnya banyak Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga pemberian vaksin booster menunggu hingga tiga bulan.
“Terakhir saya cek yang terkonfirmasi (Covid-19) harus nunggu tiga bulan. Datanya ada di KPCPEN-Kota Bekasi,” ucapnya.
Target vaksin dosis tiga ini, lanjut dia, diharapkannya semua nakes bisa segera menerima, sejauh ini stok vaksin booster disebut masih mencukupi untuk Nakes Kota Bekasi.
Sejauh ini Pemerintah Kota Bekasi juga sudah bersurat ke Kementerian Kesehatan, terkait wacana pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum.
Namun sampai saat ini belum ada regulasi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan. “Bagi Nakes yang belum vaksin dosis tiga, kita akan secepat lakukan evaluasi agar seluruh Nakes menerima. Saya himbau kepada Nakes apabila yang belum vaksin dosis tiga booster dengan keterangan masih komorbid untuk jangan melakukan. Kita akan siapkan stoknya untuk vaksin booster kepada Nakes,” ungkapnya. (pay)
