RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi saat ini sudah memasuki gelombang tiga kasus Covid-19. Melihat kondisi tersebut, fraksi Golkar persatuan DPRD Kota Bekasi meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi meminta meningkatkan fungsi pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Kasus Covid-19 gelombang ketiga dengan jenis varian Omicron ini penyebarannya lebih cepat, ditambah dengan kondisi cuaca yang dengan hembusan angin tak menentu makin membuat virus cepat menyebar. Jadi, tentu kita perlu waspada dan melakukan antisipasi secara bersama-sama, jangan menyepelekan untuk tidak menerapkan prokes secara ketat. Termasuk bagi yang sudah vaksin juga harus tetap prokes,” kata Anggota Fraksi Golkar Persatuan di DPRD Kota Bekasi, Uri Huryati
Menurut Uri, kewaspadaan dan antisipasi tak cuma untuk kasus penyebaran Covid-19, tapi juga ada penyakit yang saat ini mewabah di Kota Bekasi, yakni DBD dan Types. Pasalnya, dua penyakit ini khususnya di Dapil III sedang meningkat juga, bahkan dirinya turut rasakan penyakit tersebut hingga harus menjalankan perawatan di rumah sakit selama lima hari.
“Ini kebetulan saya baru pulang dari rumah sakit bang, lima hari di rawat karena types. Tadi saya reses pun hanya mendengarkan aspirasi tak banyak berbicara, karena memang kondisi badan masih kurang sehat. Intinya, kami berharap kepada semua warga masyarakat agar bisa saling menjaga kesehatan diri dan keluarga, sehingga dapat terhindar dari wabah penyakit yang sedang terjadi belakang ini,” tuturnya.
Uri meminta kepada Pemkot Bekasi segera bertindak dengan menjalankan fungsi pengawasan di seluruh wilayahnya, khususnya terkait aktifitas warga di kawasan perumahan elite yang memang banyak dari mereka sering melakukan perjalanan ke luar negeri untuk pekerjaan bisnis dan lainnya. “Jadi, bukan artinya kita menuduh covid-19 itu berasal dari warga perumahan elite, tapi setidaknya rata-rata dari mereka itu memang aktivitasnya banyak melakukan perjalanan internasional buat urusan bisnis dan lainnya,” ungkapnya.
“Yang jelas, kami berharap Pemkot segera mengambil langkah antisipasi untuk tekan angka kasus baru di Kota Bekasi, antara lain dengan melakukan fungsi pengawasan dan penegakan aturan prokes secara ketat untuk seluruh wilayah. Pastikan pergerakan warga, khususnya yang melakukan perjalanan luar Kota atau luar negeri harus dipantau. Selain itu, kepada seluruh pihak, serta masyarakat mari kita mendukung upaya pemerintah guna bisa menekan laju penyebaran kasus Covid-19 ini,” tandasnya. (mhf)
