Berita Bekasi Nomor Satu

Pemerintah Kabupaten Bekasi Fasilitasi Petani dan Peternak di Sentra Agribisnis

TINJAU RUMAH KACA : Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, bersama jajarannya meninjau rumah kaca, di Sentra Agribisnis, Desa Sindangmluya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/10). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membangun Pasar dan Sentra Agribisnis yang akan menjual hasil pertanian dan peternakan.

Sehingga, hasil pertanian dan peternakan bakal terpusat di Pasar dan Sentra Agribisnis, di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Pembangunan Pasar dan Sentra Agribisnis yang dilengkapi dengan tiga ‘rumah kaca’tersebut, saat ini masih sekitar 80 persen, dan rencananya dalam waktu dekat akan rampung.

Ini merupakan tahap pertama dari rencana pembangunan Pasar dan Sentra Agribisnis terpadu di lahan seluas lima hektar, dan diyakini, keberadaannya akan meningkatkan potensi ekonomi dari hasil bumi para petani dan peternak.

“Pembangunan ini baru tahap pertama, nantinya akan ada pembangunan lanjutan, sehingga seluruh lahan bisa dimanfaatkan,” ujar Kepala Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, Selasa (4/10).Keberadaan komplek Pasar dan Sentra Agribisnis ini cukup menarik perhatian. Selain lokasinya yang berada di jalur utama Jalan Cikarang-Cibarusah, bentuk bangunannya terlihat unik. Terlebih dengan keberadaan bangunan transparan yang mirip rumah kaca.

Terdapat tiga rumah kaca yang berada di sayap kanan komplek Pasar dan Sentra Agribisnis. Ketiga rumah kaca ini, dibangun sejajar dengan luas masing-masing sekitar 30 meter persegi. Kendati konsepnya rumah kaca, namun atapnya menggunakan bahan plastik, sehingga tidak menimbulkan pantulan cahaya yang membuat lingkungan sekitar menjadi panas.

Rumah kaca itu diberi nama green house, yang nantinya digunakan untuk budidaya tumbuhan dengan teknik aquaponik. Teknik ini menggabungkan antara akuakultur dengan hidroponik.

“Green house ini digunakan untuk budidaya tanaman yang terintegrasi dengan budidaya hewan air, seperti ikan, udang dan moluska,” terang Benny.

Kata dia, secara keseluruhan akan dibangun tiga green house pada sentra agribisnis ini, dua duantaranya untuk hidroponik dan pembibitan, serta tanaman hias.

“Kalau hidroponik, untuk budidaya tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Sedangkan untuk tanaman hias, tentu berfungsi untuk penambah keindahan dan kecantikan,” ucapnya..

Kemudian turut dibangun juga sarana peternakan, berupa kandang untuk kambing serta unggas hias.

Lanjut Benny, total ada 19 gedung yang dibangun di Pasar dan Sentra Agribisnis ini. Selain rumah kaca dan sarana ternak, turut dibangun fasilitas penunjang lain seperti bangunan penyimpanan, aula, musala hingga gazebo.

Penyempurnaan fasilitas penunjang dilakukan, agar Pasar dan Sentra Agribisnis ini tidak hanya menjadi sarana jual beli, melainkan salah satu tujuan rekreasi.

“Gazebo bisa digunakan untuk bersantai atau rekreasi. Pada tahap ini, yang dibangun baru dua gazebo, nantinya akan diperbanyak,” tuturnya.

Selain itu, turut dibangun juga tempat penampungan sampah, untuk menunjang limbah dari produk agraria terlebih peternakan.

Pembangunan Pasar dan Sentra Agribisnis ini, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2022, dengan nilai kontrak Rp 3.973.028.000.

“Sekarang progresnya sudah 80 persen, jadi sepertinya akan selesai lebih cepat, sehingga bisa segera digunakan oleh masyarakat. Misalnya, untuk peternakan, ada kandang kambing, kandang sapi. Bisa buat jual beli, ada edukasinya juga, wisata pertanian. Kami siapkan juga gedung penyuluhan pertanian,” pungkas Benny.

Sementara itu, Staf Pelaksana Dinas Pertanian, Iwan Setiyono menambahkan, pembangunan Pasar dan Sentra Agribisnis merupakan usulan pihaknya, dan pembangunannya melalui Dinas Cipta Karya.

Menurutnya, Pasar dan Sentra Agribisnis ini merupakan centra hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sehingga nantinya, hasil pertanian dapat dipusatkan di lokasi tersebut.

“Jadi memang konsep kami untuk mewadahi para petani dan peternak di Kabupaten Bekasi. Dan ini sebagai wadah untuk memberikan peluang bagi para petani dan peternak untuk menjual hasil usahanya,” tandas Iwan. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin