Berita Bekasi Nomor Satu

Kemenag: Hilal 1 Ramadan Penuhi Kriteria, Puasa Ramadan Mulai Besok

Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyari'in, Basmol, Kembangan, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Foto: Dery Ridwansah.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan posisi hilal 1 Ramadan memenuhi kriteria. Puasa Ramadan dapat dimungkinkan mulai Kamis 23 Maret 2023.

Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Asadurrahman mengatakan ketinggian posisi hilal 1 Ramadan 1444 telah memenuhi kriteria.

Asadurrahman mengatakan kemungkinan awal puasa Ramadan bisa dilaksanakan besok.

BACA JUGA: Cek Nih 124 Titik Rukyat Hilal 1 Ramadan 1444 H, Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2023

“Dari segi ketinggian sudah memenuhi kriteria. Kemudian dari segi elongasi kita lihat mulai 7-19. Nampaknya dari segi ketinggian dan elongasi nampaknya hampir seluruh wilayah di dunia ini akan memulai Ramadan-nya, salat tarawihnya malam ini dan akan ibadah puasa mulai fajar besok,” kata Asadurrahman dalam seminar pemantauan posisi hilal di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Asadurrahman mengatakan hilal di Papua sudah mencapai 7 derajat, dan di Sumatera mencapai 9 derajat. Dia mengatakan dari segi ketinggian sudah penuhi kriteria.

“Setiap 1 derajat, lama seorang perukyat melihat hilal adalah 4 menit. Sehingga kalau ada 6 derajat, maka pengamatan dari saat matahari terbenam di lokasi tertentu akan berlangsung selama kurang lebih 28 menit,” kata dia.

BACA JUGA: Doa Mengawali Bulan Ramadan

“Mudah-mudahan di bagian tertentu ada hilal yang mudah diamati, apalagi ini sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Dari segi ketinggian sudah memenuhi kriteria,” sambungnya.

Asadurrahman menjelaskan untuk di wilayah Papua 6,75 atau 6 derajat 45 menit. Kemudian di wilayah paling barat Sumatra 8,75 derajat. Menurutnya, jika cuaca bagus, maka akan banyak laporan yang diterima oleh Kemenag, dari berbagai lokasi pelaksanaan rukyat hilal pada sore hari ini.

“Mudah-mudahan awal Ramadan-nya ditetapkan pada malam hari ini dan kita sudah siap menyambut kedatangan Ramadan,” katanya.

BACA JUGA: Bumil dan Busui Tak Berpuasa, Cukup Bayar Fidyah atau Tetap Ganti?

Diketahui, seminar pemaparan posisi hilal terbuka untuk umum. Setelah digelar pemaparan posisi hilal, Kemenag akan menggelar sidang isbat usai Salat Magrib secara tertutup.

Setelah sidang digelar, akan dilakukan konferensi pers untuk memberi pengumuman resmi dari pemerintah soal tanggal 1 Ramadan 1444 Hijriah. (det/rbs)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin