RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hengkangnya Sandiaga Uno dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diperkirakan akan memberikan dampak kepada para pengurus di daerah.
“Jangan kan di DPP, di kita (daerah,Red) juga pasti berdampak. Makanya segala sesuatu yang ada itu pasti berdampak,” ujar Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ahmad Firman, kepada Radar Bekasi, Kamis (27/4/2023).
Berbicara hengkangnya Sandi-begitu ia kerap disapa, kata Firman, memang telah menjadi ranahnya DPP. Termasuk terkait dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) maupun koalisi. Sehingga dirinya enggan berbicara banyak perihal itu, karena tidak tahu situasi di DPP seperti apa. Karena sampai sekarang belum ada instruksi untuk kearah Pilpres.
BACA JUGA: Sandiaga Ungkap Keputusan Berat Soal Pemilu 2024 Bakal Diambilnya Usai Lebaran 2023, Jadi Cawapres?
“Untuk di Pilpres belum ada instruksi, karena masih lama, koalisi juga masih bisa berubah-rubah ditingkatan nasional. Sekarang kita (daerah,Red) masih berkutat masalah pencalegan,” ucapnya.
Namun demikian Firman memastikan, para pengurus akan cepat move on selepas hengkangnya Mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 tersebut. Karena memang para pengurus di daetah sudah punya rancangan pemenangan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Bekasi. Sehingga apa pun yang terjadi para pengurus tetap tetap berpegang kepada rancangan-rancangan itu.
“Intinya dampak dari Pak Sandi keluar itu, memang ada ke kita. Cuma untuk di daerah sudah punya rancangan agenda pemenangan. Kalau di daerah-daerah itu untuk Gerindra sudah solid. Solid dalam arti, strukturnya sudah selesai secara ke partaian, punya rancangan-rancangan pemenangan juga,” jelasnya.
“Buktinya di semua daerah sudah terbentuk badan pemenangan Pemilu. Itu artinya menurut saya, semua tetap bertahan sama agenda yang sudah disusun dalam hal pemilu,” sambungnya. (pra).
