RADARBEKASI.ID, BEKASI – Minimnya anggaran yang dimiliki membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi kesulitan dalam melaksanakan program sosialisasi.

Betapa  tidak, KPU RI hanya memberikan jatah secuil, yakni Rp100 juta untuk menyosialisasikan seluruh informasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Anggaran yang diturunkan ke KPU Kabupaten Bekasi hanya sekitar Rp100 juta. Anggaran sosialisasi untuk satu tahun. Bisa dibayangkan,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin, kepada Radar Bekasi, Kamis (8/6/2023).

Jajang membeberkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran sosialisasi dengan besaran yang ideal. Namun, ia tak bisa berbuat banyak setelah mengetahui realisasi anggaran yang diberikan untuk sosialisasi Pemilu 2024 hanya Rp100 juta.

“Saya lupa berapa, yang pasti pengajuan kita minta di atas Rp100 juta, karena kegiatan sosialisasi banyak,” tuturnya.

BACA JUGA: Jajang Wahyudin Coba “Naik Kelas”

Dengan secuil anggaran yang dimiliki, Jajang berharap, Pemkab Bekasi memberikan fasilitas lebih kepada pihaknya dalam melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi. Ia pun berharap masyarakat Kabupaten Bekasi dapat memaklumi bila jajarannya tak mampu menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pemilu 2024 dengan masif.

“Kami menyampaikan ini, karena anggaran sosialisasi tidak signifikan. Kondisi ini membuat sosialisasi yang kami gawangi kurang masif karena banyak wilayah yang jangkauannya perlu ekstra, seperti Muaragembong,” katanya.(pra)

CATATAN

Redaksi telah mengubah isi pada berita ini karena terdapat kekeliruan. Terima kasih