RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jajang Wahyudin memilih fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi dan menghentikan ikhtiarnya untuk “naik kelas” sebagai calon anggota KPU Provinsi Jawa Barat.
Jajang sejatinya sudah dinyatakan lolos pada tahapan administrasi sebagai calon anggota KPU Jabar. Kepada Radar Bekasi, Jajang mengungkapkan, keputusannya untuk tidak melanjutkan prosesnya karena ingin fokus ke Kabupaten Bekasi.
“Ada langkah yang harus saya lakukan untuk di Kabupaten Bekasi. Bukan tidak lolos, kan ada beberapa tahapan, contohnya tahapan satu, dua, tiga, sampai ke tahapan lima. Saya menyudahi di tahapan satu saja, setelah pengumuman yaudah selesai,” ujarnya, Senin (3/7/2023).
Setelah memastikan dirinya tak lagi menjalani tahapan pencalonan anggota KPU Jabar, Jajang fokus bersiap untuk melakoni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi sebagai bakal calon kontestan. Hanya saja, Ia belum tertarik untuk masuk partai politik.
BACA JUGA: Jajang Wahyudin Coba “Naik Kelas”
“Saya ke Pilkada sebetulnya, bukan ke partai politik. Nanti kita lihat, karena komunikasi dengan beberapa partai politik sudah kita lakukan dan sebagian partai politik ngomong, jangan menetap di satu partai, karena memang ada potensi kedepan itu figur-figur seperti apa di Kabupaten Bekasi, yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Dalam mengusung calonnya pada Pilkada, partai politik akan menjalin koalisi. Pada saat itu, dirinya bisa menjadi alternatif calon bupati maupun wakil bupati dari eksternal.
“Ketika berkoalisi akan ada pertimbangan-pertimbangan siapa yang di dorong, apakah dari internal atau dari eksternal. Kalau masuk partai sudah masuk kategori internal. Jadi ini saran dari partai juga, petinggi-petinggi partai baik di tingkat kabupaten maupun pusat. Memang bagi saya ini sebuah tantangan baru,” katanya. (pra)
