RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pemuda ditemukan penuh luka akibat senjata tajam (sajam) di Jalan Haji Nausan, RT 06 RW 01, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7) malam.

Identitas pemuda itu diketahui AS (22), yang sehari-hari bekerja di bengkel yang juga menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Salah satu saksi mata, Syarifudin menjelaskan, bahwa pelaku penganiayaan itu berjumlah tiga orang. Dua pelaku berjalan kaki, dan satu menenteng senjata tajam, satu pelaku lainnya bersiaga di atas kendaraan bermotor.

Saat itu, seorang pelaku yang membawa sajam, langsung mengayunkannya ke arah kepala korban yang tengah mengobrol bersama dua temannya di halaman bengkel.

“Jadi ada tiga pelaku, dua jalan kaki dan satu bawa sajam. Saya sempat curiga dan mengikuti. Nah, nggak ada ngomong apa-apa, dia (pelaku) langsung bacok korban,” ujar Ketua RT setempat, Syarifudin, di lokasi kejadian, Rabu (12/7).

Kemudian, setelah menganiaya korban menggunakan sajam hingga berlumuran darah, pelaku melarikan diri. Saat para pelaku melarikan diri, warga sekitar sempat mengepung hingga membuat sepeda motor pelaku terjatuh, dan ditinggalkan, namun pelaku tetap berhasil kabur.

“Saya sempat teriakin maling, dan warga mulai ramai, pelaku langsung kabur,” tuturnya.

Saat ini, korban yang mengalami luka bacok di bagian kepala, sudah dibawa oleh warga ke Rumah Sakit (RS) Tiara Babelan, untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, juga telah melakukan olah TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Hasil olah TKP itu, petugas kepolisian mengamankan satu unit motor milik pelaku yang tertinggal di lokasi. Saat ini, peristiwa penganiayaan tersebut dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Tambun dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

“Benar sudah ada laporan, dan masih proses penyelidikan Polres Metro Bekasi,” ucap Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Hotma Sitompul. (ris)