RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bekasi telah membulatkan dukungannya kepada Akhmad Marjuki untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan tersebut disahkan melalui rapat pleno diperluas yang berlangsung pada 7 Juli 2023 di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan.
Rapat pleno diperluas ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya Nomor: Sprin-163/DPP/GOLKAR/VI/2023 tanggal 26 Juni 2023, perihal penjaringan nama-nama Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota dari Partai Golkar. Dalam rapat pleno diperluas ini dihadiri Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Almaida Rosa Putra dan Asep Surya Atmaja, kemudian Caleg provinsi. Termasuk mantan bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
“Pak Akhmad Marjuki sudah direkomendasi oleh DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi dalam rapat pleno diperluas yang dihadiri oleh pengurus, ketua PK se Kabupaten Bekasi, pendiri sayap yang didirikan, serta organ-organ lainnya. Semua menyepakati dan merekomendasikan Haji Marjuki calon bupati Bekasi 2024-2029 dari Partai Golkar,” ujar Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Dapil IX, Mohammad Amin Fauzi, Amin Fauzi, kepada Radar Bekasi, Kamis (27/7/2023).
“Rekomendasi itu disahkan pada rapat pleno diperluas. Saya sendiri sebagai dewan pertimbangan yang menyampaikan rekomendasi itu,” sambungnya.
Kata Amin, hasil rapat pleno diperluas ini tidak melanggar AD/ART, karena keputusannya sudah final dan mengikat. Sebagai pengurus yang juga mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Amin sudah melaporkan keputusan hasil rapat pleno diperluas ini ke DPD Jawa Barat.
Dengan begitu dirinya menegaskan, pengurus di Kabupaten Bekasi bisa mempertahankan rekomendasi itu.
“Kalau pun nanti ada rekomendasi atau surat dari pusat maupun Jawa Barat, kita akan mempertahankan rekomendasi itu,” tuturnya.
BACA JUGA: Politik “Balas Budi” Akhmad Marjuki untuk Bekasi
Amin menyampaikan, ada beberapa alasan para pengurus sepakat dengan nama Akhmad Marjuki. Pertama, karena beliau Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi. Kedua, beliau mantan Plt bupati Bekasi. Dan ketiga, beliau juga salah satu pengurus di provinsi Jawa Barat sebagai wakil ketua.
“Jadi tiga faktor ini ada penguatan. Karena satu-satunya yang mumpuni hari ini hanya ada di figur Pak Akhmad Marjuki,” ucapnya.
“Kita ini mempunyai tradisi juara dan tidak boleh ada matahari kembar yang melakukan manuver-manuver apa pun, sehingga Golkar harus menetapkan satu nama. Dan mereka (pengurus dan kader) harus konsentrasi, kita harus menang di 2024 dengan 14 kursi dan minimal di 12 kursi,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Akhmad Marjuki membenarkan adanya arus dukungan kepadanya untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Bupati Bekasi 2024. Marjuki mengatakan, dirinya sudah mendapat rekomendasi dari para pengurus untuk maju pada kontestasi Pilkada Bekasi 2024. “Ya itu hasil keputusan semua pengurus,” ucapnya. (pra)
