RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kisah hidup Sunawan tidaklah seperti orang kebanyakan. Dibesarkan dengan keterbatasan, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mampu bertahan lewat serangkaian perjuangan.
Sunawan mesti mencukupi kebutuhannya sendiri sedari ia masih duduk di bangku sekolah. Kala itu, ia menjual keahliannya dalam memangkas rambut. Menjalani usahanya dengan tekun, Sunawan muda berhasil membuka lima tempat pangkas rambut di Kabupaten Bekasi semasih ia jadi pelajar SMA.
Sunawan juga menghabiskan masa remaja di ruang organisasi. Kematangannya dalam memimpin ia dapatkan di Pemuda Muhammadiyah. Sunawan bahkan berhasil menakhodai underbow Muhammadiyah tersebut hingga tiga periode. Portofolionya itu menjadi tiket khusus yang membawanya melanglang buana ke level lebih tinggi.
Menjadi salah satu deklarator PAN di Kabupateb Bekasi pada 1998, kiprah Sunawan di dunia politik pun dimulai. Ia pun memberanikan diri maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) PAN pada Pemilu 2004. Langkah pertamanya menemui kegagalan. Pun demikian pada Pemilu 2009. Namun nasib baik masih menaunginya.
BACA JUGA: Pernyataan Sunawan Dipertanyakan
Sunawan akhirnya menjadi wakil rakyat Kabupaten Bekasi di sisa periode 2009-2014 lewat proses pergantian antar waktu.
Kegagalannya berkontestasi di Pileg berlanjut di Pemilu 2014 maupun 2019. Kepada Radar Bekasi, Sunawan sempat merasa patah arang.
“Saya itu spesialis calon,” ujar Sunawan, Rabu (20/9/2023).
Namun, bukan Sunawan jika harus menyerah dengan keadaan. Pada Pileg 2024, Sunawan kembali mencoba peruntungannya.
Mengantongi nomor urut 1, Sunawan optimis mampu meraih kursi di daerah pemilihan VII yang meliputi Kecamatan Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Selatan.
“Dengan sembilan kursi, mudah-mudahan ada jatah buat saya. Insya Allah untuk Pileg 2024 saya wajib jadi, tinggal doa dan dukungan dari masyarakat,” tuturnya. (pra/pms)
