Berita Bekasi Nomor Satu

Rintisan Sekolah Zakat Kembali Diluncurkan

1. FOTO BERSAMA: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, didampingi jajaran saat foto bersama dengan pengurus Baznas pada peluncuran program Rintisan Sekolah Zakat. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi meluncurkan program Rintisan Sekolah Zakat. Kali ini, menyasar Yayasan Kanzul Wafa Elbayan Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk melatih anak-anak untuk berzakat, infaq, dan sodaqah sebagai bagian dari pembentukan karakter.

Ia pun menjelaskan terdapat tiga karakter dasar yang harus dibentuk oleh anak-anak di sekolah, yakni disiplin, jujur, dan peduli. Menurutnya tiga dasar tersebut merupakan pondasi untuk dapat mencapai kesuksesan jika dipraktikan dan dibiasakan sejak dini.

“Tiga dasar ini tentu harus dididik sejak dini dengan berbagai metode, terkait dengan karakter peduli, memang tidak cukup dengan teori tetapi akan menjadi karakter kalau terus dipraktikan dan dibiasakan,” ujarnya, Senin (13/11).

Program Rintisan Sekolah Zakat ini, kata Dani bukan semata-mata untuk menghimpun zakat, infaq dan sodaqoh saja. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana anak-anak sekolah atau generasi penerus di Kabupaten Bekasi ini bisa memiliki pengetahuan dan wawasan serta praktik yang baik dan benar dalam manajemen penyaluran dan pendayagunaannya.

“Karena usia-usia emas seperti ini apalagi TK, PAUD, SD adalah masa-masa fase pembentukan karakter yang baik serta berakhlakul karimah,” katanya.

Oleh karena itu, Pj Dani berharap melalui program ini, zakat yang terhimpun ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) harus dalam pengawasan Baznas. Karena zakat yang terkumpul dari Program Rintisan Sekolah Zakat ini nantinya sebagian disalurkan untuk program-program sekolah.

“Metodenya bisa disetorkan ke Baznas untuk dikelola langsung, 70 persen dari zakat yang dikumpulkan ke Baznas itu diarahkan ke sekolah, lalu 30 persennya akan disalurkan ke masyarakat yang tidak mampu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, menjelaskan Rintisan Sekolah Zakat merupakan program dari Baznas Kabupaten Bekasi yang bertujuan mengajak seluruh unsur lembaga pendidikan di Kabupaten Bekasi agar memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, Baznas juga ingin memberikan suatu ruang yang lebih luas kepada sekolah/lembaga agar bisa memiliki legalitas dalam penghimpunan zakat. Karena penghimpunan zakat tanpa legalitas dari Baznas dianggap sebagai pungutan liar (pungli).

“Hal ini yang akan kita cegah, yang pertama kita sudah melaksanakan di Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah, Tambun Selatan, kedua di Yayasan Kanzul Wafa Elbayan, Cikarang Utara. Mudah-mudahan ini menjadi suatu wadah bagi lembaga pendidikan diseluruh Kabupaten Bekasi untuk bisa menggalang dana secara sah menurut undang-undang yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Baznas Kabupaten Bekasi juga berkomitmen untuk terus mengembangkan UPZ sekolah di seluruh Kabupaten Bekasi, baik negeri maupun swasta.

“Saya yakin ini kalau multiplier efeknya luar biasa di sekolah ini, maka akan menjadi satu titik kebangkitan Baznas untuk menyalurkan infaq sodaqoh di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Camat Cikarang Utara, Kepala Desa Karangraharja, Kepala Yayasan Kanzul Wafa Elbayan, Kepala SD Islam Albayani, Kepala TK Albayani. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin