RADARBEKASI.ID, BEKASI – AnggotaKomisi VI DPR RI, Intan Fauzi melakukan kunjungan dalam kegiatan Public Hearing dengan anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN. Dalam kunjungannya, Intan menekankan pentingnya sinergi antara DPRD Kota, Provinsi, dan DPR RI untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dibutuhkan sinergi DPRD, DPR Provinsi, dan DPR RI di mana ujung-ujung nya adalah untuk kebermanfaatan masyarakat,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (2/12/2023).
Sementara kunjungannya kali ini dilakukan pada anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied, dan anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti.
“Saya hari ini mengunjungi dua anggota DPRD Fraksi PAN, yang berada pada komisi III dan komisi IV. Dimana beliau masing-masing membicarakan terkait program kerja yang selama ini dijalani,” jelasnya.
Salah satunya disampaikan pada kunjungan pertamanya yaitu, terkait sosialisasi pengawasan pembangunan. Dimana bicara terkait infrastruktur utamanya adalah sanitasi, lingkungan RT/RW, dan juga terkait banjir.
“Tadi dari Komisi III DPRD Kota Bekasi sampaikan terkait sosialisasi pengawasan pembangunan infrastruktur, dimana bicara utamanya adalah persoalan banjir dan juga sanitasi. Dimana saat ini sudah cukup banyak pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya.
Sementara disampaikan bahwa dalam hal ini masyarakat harus peka dan paham bahwa pembangunan yang sudah dilakukan harus diamanahkan dan dilanjutkan kepada siapa.
BACA JUGA: Intan Ajak Gen Z Melek Politik
“Pak Muin ini sudah tiga periode sehingga pasti sudah banyak aspirasi nya yang dirasakan oleh masyarakat, terlepas dari itu kami harap pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan saat ini bisa dilanjutkan dan diamanahkan dengan baik,” tuturnya.
Kemudian disampaikan bahwa saat ini penting dilakukan sinergi antara DPRD dengan masyarakat dalam hal ini RT/RW, sehingga persoalan-persoalan yang ada dan juga apa yang dibutuhkan warga dapat didengar dan dilakukan perubahan serta perbaikan.
“Semua harus berkolaborasi dan juga saling memperjuangkan sama-sama amanah karena kalo Pak Muin nya sudah merealisasikan aspirasi masyarakat. Masyarakat juga harus berani menyuarakan bahwa ini adalah perjuangan beliau dan perjuangan bersama,” tuturnya.
Sementara bicara mengenai APBD Kota Bekasi 2024 yang nilainya Rp6,2 triliun, harus benar-benar bermanfaat bagi pembangunan lingkungan untuk masyarakat.
“Anggaran ini harus benar-benar bermanfaat dan menyentuh langsung kepada masyarakat di wilayah Kota Bekasi,” terangnya.
Sehingga dirinya berharap sinergi ini bisa dibangun terus lebih baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat, karena apa yang dilakukan dan dikerjakan saat ini adalah untuk menyuarakan aspirasi warga.
“Bicara mengenai anggaran kita harus terus melakukan sinergi karena semua nya itu saling berkaitan, sebab apapun yang kita kerjakan adalah ujung-ujungnya nya untuk masyarakat,” pungkasnya. (dew/adv)
