RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyelenggarakan rapat koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru serta Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 di Aula H. Nonon Sonthanie, Plaza Pemkot Bekasi.
Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhammad mengatakan, isu strategis yang dibahas mulai dari Kesiapan penertiban untuk Natal dan Tahun Baru, ketersediaan bahan pokok pangan, kondusifitas jelang Pemilukada 2024 dan optimalisasi progress capaian Pendaptan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi.
“Menuju perayaan Natal dan Tahun baru, perlu adanya antisipasi dan monitoring terhadap ketersediaan stok bahan pangan serta penertiban guna menunjang kenyamanan masyarakat saat perayaan,” kata Gani, Selasa (5/12).
Adapun kata dia, analisis potensi kenaikan harga pangan perlu diantisipasi, mengingat dari ketersediaan bahan pangan yang ada seperti cabai yang sewaktu-waktu harganya bisa melonjak naik.
“Maka dari itu, pemerintah Kota Bekasi akan menggelar operasi pasar murah dan terus bersinergi dalam menjaga alur distribusi dengan daerah-daerah penghasil bahan kebutuhan pokok seperti Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta,” ujarnya.
Pihaknya dalam hal ini, tentunya akan bekerja sama dengan Aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dalam mengatur kelancaran lalulintas guna menciptakan suasana Natal dan tahun baru yang kondusif.
Lebih lanjut lagi, Pj. Wali Kota Bekasi menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pemilu 2024 dengan penyuluhan sosialisasi dan edukasi.
“Masyarakat dimohon untuk membantu jalannya kondusifitas Pemilu 2024 dengan cara berdemokrasi secara sehat, dan tidak mudah terpancing terhadap isu-isu yang coba untuk mengintimidasi.” Bebernya
Gani menyampaikan kebijakan terhadap umat kristiani yang hendak libur dan cuti selama hari raya natal dipermudah.
“Tolong dibantu beri izin juga bagi saudara kita umat kristiani yang hendak libur atau cuti untuk melaksanakan perayaan natal dan tahun baru,” katanya
Dan yang terakhir di tutup dengan laporan terkini seputar optimalisasi capaian Pendapatan Asli Daerah per-tanggal 1 Desember yang menyentuh presentase 80,87% sekaligus memberikan himbauan kepada OPD untuk dapat lebih mengoptimalkan capaian target yang telah ditentukan.
“Saya menghimbau kepada Dinas penghasil retribusi untuk tidak berpuas diri, terus melaju sesuai komitmen, ciptakan inovasi, monitoring, dan terus lakukan evaluasi atas kinerja rekan rekan OPD sehingga optimalisasi capaian Pendapatan Asli Daerah dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya (rez)
