RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, telah melakukan pemasangan 9 cctv di sejumlah titik rawan banjir. Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis menyampaikan, pemasangan cctv ini sudah dilakukan sejak akhir Oktober 2023 dimana terdapat 9 titik wilayah yang terpantau menggunakan Cctv.
Enung menyatakan, 9 cctv ini terhubung langsung melalui pemantauan BPDB, dan tindak lanjut nya akan dirancang sebuah aplikasi yang dapat menginformasikan secara langsung pemantauan Cctv tersebut kepada semua warga.
“Jadi pemantauan baru diketahui oleh BPDB saja, belum secara umum kepada masyarakat. Kami sedang merancang sebuah aplikasi yang memang tertuju informasi nya bisa langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Sebab demikian tujuan dari adanya pemasangan cctv ini adalah untuk memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat, mengenai tanda-tanda terjadinya peningkatan debit air.
“Karena memang tujuannya adalah kepada masyarakat, jadi dapat diketahui secara cepat kepada masyarakat,” terangnya.
Diketahui beberapa titik pemasangan cctv diantaranya adalah. Bendung Cibongas (Hulu), Pos Pantau P2C Pondok Gede Permai, Pos Pantau Jembatan Wika, Bendung Bekasi (Presdo), Perumahan Bumi Nasio Kecamatan Jatiasih, Jembatan Perumahan Taman Narogong Indah Kecamatan Rawa Lumbu, Pintu masuk Perumahan Pondok Hijau Permai Kecamatan Rawa Lumbu, Pintu masuk Perumahan Dosen IKIP Kecamatan Jatiasih, dan Perumahan Mutiara Gading Kecamatan Mustika Jaya perempatan arah ke Pondok Timur Indah.”Kami juga berencana untuk menambah jumlah cctv agar semua wilayah dapat terpantau, jadi untuk sementara di tempatkan diwilayah rawan banjir dulu,” pungkasnya. (dew)
