Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Warga Jakasetia Minta Tempat Transit Sampah Ditutup

Tempat penampungan sampah sementara di RW 18, Jakasetia, Bekasi Selatan yang dikeluhkan warga. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Jakasetia mengeluhkan tempat penampungan sampah sementara yang berada di bawah Jembatan Jalan Baru RW 18 Kelurahan Jakasetia Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi karena membahayakan keselamatan pengguna jalan dan mencemarkan polusi udara.

“Lingkungan kita jadi bau dan kumuh. Bahkan, para pengguna jalan juga terancam keselamatannya lantaran mereka beraktivitas menggunakan hampir separuh jalan,” ungkap keluh Ketua RT 001, Turut, Senin (25/3/2024).

Permasalah lain, imbuh Turut, saluran air kerap mampet karena sampah. Sebab para pihak yang beraktivitas tidak membersihkan sampah sepenuhnya setelah beroperasi.

BACA JUGA: DLH Klaim Sampah Bulan Ramadan di Kota Bekasi Turun 100 Ton

“Kita sering kerja bakti membersihkan saluran yang tersumbat sampah. Seharusnya dinas bertanggungjawab terkait hal ini. Sebaiknya dinas cari lokasi lain saja yang aman dan tidak merugikan lingkungan,” pintanya.

Hal senada diungkapkan Ketua RW 018, Nuramin, pihaknya sering menerima aduan akibat aktivitas transit sampah di wilayahnya itu. Menurut dia, warga meminta agar lokasi transit sampah ditutup atau dipindahkan.

“Saya sering menerima keluhan warga meminta lokasi transit sampah dipindahkan. Para Ketua RT juga sependapat tentang itu,” ujarnya.

“Dinas Lingkungan Hidup tidak boleh tutup mata atas keluhan ini. Mereka juga menerima uang kontribusi dari masyarakat mencapai puluhan juta. Jika keluhan ini tidak didengar, maka warga akan bergerak,” tandasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin