RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hujan disertai terpaan angin kencang diperkirakan masih akan terjadi di Kota Bekasi hingga Rabu (24/4/2024). Sebab itu, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dalam melewati bencana hidrometeorologis dampak cuaca ekstrem ini.
Potensi terjadinya cuaca ekstrem ini dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, baru-baru ini. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang terjadi pada skala lokal dan durasi singkat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah termasuk Bekasi.
Sebelumnya, hujan disertai angin yang mengguyur Kota Bekasi Rabu petang kemarin membuat sejumlah wilayah tergenang banjir, serta beberapa pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis, menyampaikan bahwa pihaknya telah bersiap di tiap wilayah untuk mengantisipasi terjadinya bencana seperti banjir dan pohon tumbang.
“Kita tetap siaga dan kita juga waspada. BPBD siap termasuk relawan-relawan yang telah dibentuk, relawan pun siap untuk berjibaku,” ungkapnya, Kamis (18/4/2024).
Untuk mengantisipasi ancaman pohon tumbang di lingkungan tempat tinggal dan ruas-ruas jalan di Kota Bekasi, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). Masing-masing enam petugas BPBD disiagakan di tiap kecamatan untuk memantau potensi bencana.
BACA JUGA: Rumah Hangus saat Pagi Buta
Potensi banjir di sebagian wilayah yang menjadi langganan tentu telah dipahami oleh masyarakat sekitar. Meskipun demikian, masyarakat tetap dihimbau waspada lantaran cuaca tak menentu.
Seperti Rabu lalu, cuaca panas pagi hingga siang hari seketika berubah, hujan disertai angin melanda Kota Bekasi.
“Kami setiap hari menyampaikan prakiraan cuaca untuk besok. Tetap masyarakat waspada karena bencana tidak diduga-duga,” tambahnya.
Sebelumnya, banjir hingga ketinggian mencapai satu meter melanda Perumahan Taman Cikunir Indah, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Setidaknya ada 500 KK yang terdampak, banjir melanda saat puluhan rumah ditinggal pemiliknya mudik.
Banjir terjadi lantaran tanggul di perumahan tersebut jebol. Pada saat hujan intensitas sedang hingga tinggi, tidak dipungkiri kawasan perumahan yang berada di kawasan dataran rendah tersebut memang kerap tergenang air, berkisar 30 cm, air tidak sampai masuk ke dalam rumah warga.
Air yang menggenang bisa diatasi dengan empat pompa air yang tersedia. Tapi Jumat (12/4/2024) malam lalu, debit air cukup besar merangsek masuk ke kawasan perumahan, tanggung sepanjang 18 meter jebol.
Pantauan Radar Bekasi kemarin, tanggul darurat dari karung berisi pasir sudah dibangun. Tanggul darurat tersebut dibangun setelah banjir surut oleh petugas dari DBMSDA dibantu warga sekitar.
Kondisi ini membuat warga cemas jika hujan intensitas tinggi mengguyur wilayahnya. Warga berharap tanggul permanen bisa segera dibangun.
Ketua RW 11, Edi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari DBMSDA Kota Bekasi terkait dengan pembangunan tanggul permanen tersebut. Tanggul rencananya dibangun sepanjang 35 meter, berikut dengan memugar tanggul lama yang kondisinya telah rapuh.
“(Informasi yang diterima) Secepatnya akan dilakukan, itu harapan kami sebagai warga agar supaya cepat dibangun kembali yang roboh atau yang sudah rapuh,” katanya.
BACA JUGA: Banjir Bandang Landa Dubai Hingga Lumpuhkan Bandara
Menurutnya, tanggul yang roboh tersebut sudah berusia lebih dari 20 tahun.
Beruntung pada saat hujan disertai angin yang terjadi Rabu kemarin air kali tidak limpas ke wilayah perumahan. Ketinggian dan tekanan air masih bisa ditahan oleh tanggul darurat yang dibangun.
“Alhamdulillah teratasi dengan tanggul darurat dan pompa yang ada. Air tidak masuk, hujan yang ada di kita bisa kita sedot untuk dibuang ke kali,” tambahnya.
Rencana pembangunan tanggul permanen di wilayah Perumahan Taman Cikunir Indah dibenarkan oleh Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto. Ia mengatakan tanggul permanen tersebut dalam waktu dekat akan segera dibangun.
“Betul, sebentar lagi kita turun, sedang dipersiapkan. Secepatnya, mungkin besok kita sudah turun,” katanya. (sur)
