RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ilham Syathiri Ahmad merupakan mahasiswa program studi Teknik Industri Universitas Mitra Karya Bekasi yang aktif berorganisasi. Di dalam kampus, pemuda berusia 25 tahun ini aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan menjabat sebagai ketua.
Di luar kampus, dirinya aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). “Mahasiswa sebagai agent of control, iron stock. Saya menyadari bahwa mahasiswa merupakan elemen penting di struktur masyarakat seperti sekarang ini,” ungkapnya menjelaskan alasannya aktif berorganisasi.
Bagi Ilham-sapaan akrabnya- aktif dalam sebuah organisasi bisa menjadi sebuah pengalaman. Ia menegaskan, mahasiswa merupakan bagian terpenting dari lidah masyarakat.
“Poin dasar bahwa pada akhirnya mahasiswa punya pengaruh dalam dunia sosial masyarakat di Indonesia, jadi tentu banyak pengalaman serta peran yang bisa kita ambil dari aktifnya berorganisasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Domisili Kota Bekasi Bisa Dapat Beasiswa, Begini Caranya
Sebagai presiden mahasiswa, Ilham memiliki andil yang sangat penting untuk menggerakkan suara rakyat agar sampai pada pemerintah yang dituju.
“Saya memiliki andil besar dalam menggerakkan mahasiswa dalam menyuarakan keluh kesah masyarakat, yaitu terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini,” jelasnya.
Diungkapkannya, aktif berorganisasi bukan hanya bicara tentang pandai dalam sebuah retorika saja, tapi dirinya juga diasah untuk memiliki kepekaan tinggi terhadap masyarakat.
“Kalau saya boleh mengutip dari tokoh martir kita yaitu Tan Malaka, ‘Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali’. Begitu memukul bagi kami jika hanya fokus kepada nilai saja dibangku perkuliahan, jadi saya putuskan untuk bisa aktif dan menjadi bagian terpenting untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” tuturnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Ini Laporkan Plt Wali Kota Bekasi ke Kemendagri dan DPP PDIP, Ini Masalahnya
Besar harapannya saat ini yaitu ingin mengembalikan semangat perjuangan mahasiswa, yang kini dinilai sudah mulai terlena dengan kenyamanan hidupnya.
“Kita sebagai kaum terpelajar bukan hanya fokus kepada nilai saja lalu angkuh kepada masyarakat kecil, bukan itu. Seyogyanya kaum terpelajar harus mau dan merasakan perjuangan hidup kaum terpinggirkan, biar bisa merasa biar bisa mengerti bahwa begitu hebat nya perjuangan masyarakat kita untuk hidup dari hari ke hari, jangan pernah jadi mahasiswa apatis,” ujarnya.
“Karena kita sebagai penerus generasi bangsa harus bisa memberikan kemerdekaan yang diinginkan dan dicita-citakan oleh para pejuang kita terdahulu,” tegasnya. (dew)
