Berita Bekasi Nomor Satu

Jelang Idul Adha, Zulhas Sebut Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

RADARBEKASI.ID, JAKARTA– Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan akan memastikan harga dan pasokan bahan pokok menjelang Idul Adha dalam keadaan stabil. Berdasarkan hasil pantauan berkala di pasar-pasar di berbagai wilayah di Indonesia, Zulhas menemukan adanya komoditas yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga. Namun dia menganggap fluktuasi harga masih relatif stabil.

”Bahan kebutuhan pokok semua lengkap, harga stabil,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas itu yang dikutip di Jawapos.com, Minggu (9/6).

Dia mengatakan memantau beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam, daging ayam, beras baik medium maupun premium, serta gula. Berdasar data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 7 Juni 2024 terkait harga rata-rata nasional di sektor pedagang eceran, beras premium berada di angka Rp 15.430 per kg dan beras medium Rp 13.390 per kg. Lalu, bawang putih bonggol di angka Rp 42.450 per kg.

BACA JUGA:Sambut Idul Adha dengan Kenaikan Harga

Dari data yang sama, harga cabai merah keriting berada di angka Rp 48.520 per kg, cabai rawit merah Rp 46.330 per kg, dan daging ayam ras Rp 36.840 per kg. Kemudian, telur ayam berkisar Rp 29.770 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.870 per liter, dan gula di angka Rp 18.280 per kg.

”Pemerintah akan terus berupaya memenuhi ketersediaan pasokan agar harga di masyarakat terus stabil,” tambah Zulhas.

Pemerintah melalui Bapanas sebelumnya telah memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium guna memastikan stabilitas pasokan dan harga beras di pasar tradisional serta ritel modern di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Menteri Perdagangan Zulkifli: Harga Beras Normal April

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku terkejut dengan melejitnya harga bawang di Pasar Karangayu Kota Semarang. Zulhas juga mempertanyakan alasan tingginya harga bawang merah yang berkisar di harga Rp 40-45 ribu per kilogram itu.

“Biasanya di Semarang itu kalau bawang lebih murah. Kemarin kami di Cilegon itu bawang Rp 35 ribu – Rp 40 ribu, makanya saya tanya tadi bawangnya dari mana,” kata Zulhas saat tengah memantau stok dan harga bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dikutip di JPNN.com Sabtu (8/6).

Meski bawang mahal, Zulhas menyatakan harga tersebut masih di bawah nominal yang ditetapkan pemerintah, yakni maksimal Rp 60 ribu per kilogram. Dia menyebut untuk harga telur dan daging ayam masih relatif stabil, bahkan masih dibilang murah. Dia juga memastikan harga-harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Semarang aman untuk menghadapi Iduladha.

BACA JUGA:Sentuh Rp 45.000/kg, Zulhas Kaget Mahalnya Harga Bawang Merah di Semarang

“Ayam di sini mungkin banyak sentra peternak, jadi murah. Kalau Rp 35 ribu per kilogram itu peternak tidak rugi,” katanya.

“Di sini beras stabil, persiapan untuk Lebaran Iduladha semua sembako, ayam, daging telur, apa pun semua lengkap harga stabil,” ujarnya. (ce1)