RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi kembali membuka gerai vaksinasi di 17 Mal Kota Bekasi guna mempercepat herd immunity dan target vaksinasi di masyarakat. Layanan vaksinasi itu mulai berjalan 13 hingga 30 September 2021.
Perhari 100 dosis vaksin disiapkan di 17 titik gerai vaksinasi mal. Jenis vaksin yang diberikan yakni Sinovac dan Pfizer.
“Pembukaan Gerai Vaksin di mal-mal berkenaan dengan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi sebagai upaya untuk mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dalam rangka mengurangi transmisi atau penularan Virus Covid-19 dan untuk menurunkan angka kesakitan serta kematian akibat Virus Covid-19,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (13/9).
Pembukaan gerai vaksinasi hingga akhir September juga menyasar masyarakat umum yang berada di Kota Bekasi. “Kita akan melaksanakan vaksinasi secara komprehensif kepada masyarakat umum di Kota Bekasi. Vaksin kita sediakan sebanyak 100 dosis per hari per titik lokasi,” ucapnya.
Sementara, untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia atau tenaga dalam pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 di satu titik lokasi minimal dibutuhkan petugas kesehatan sebanyak dua orang.
Supaya pelaksanaan program Vaksinasi Covid-19 dapat berjalan dengan baik dan lancer, Ia menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) dapat mengkoordinasikan persiapannya dengan baik dengan unsur Pengelola Pusat Perbelanjaan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.
“Begitupun Kepala Dinas Pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia atau tenaga dalam penginputan PCare pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, untuk Kepala Dinas Kominfostandi beserta jajarannya harus melakukan monitoring dan membantu apabila terjadi kendala dalam sistem dan jaringan pada saat pelaksanaan pelaporan dengan menggunakan Aplikasi PCare.
Namun, Kepala Disdagperin serta Dinas Kesehatan beserta jajarannya melakukan monitoring di masing-masing titik lokasi yang menjadi tanggung jawabnya, serta Kepala Puskesmas membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Laporan disampaikan secara bertahap setiap 1 (satu) jam melalui pesan WhatsApp dan laporan akhir pelaksanaan di sore hari pada pukul 17.00 dalam bentuk hardcopy dengan menggunakan format,” terangnya.
Ia juga meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan agar menugaskan anggota satuan keamanan di tempat masing-masing untuk membantu pengamanan dalam pelaksanaan Program Vaksinasi.
“Kita telah instruksikan itu. Supaya tidak terjadi kerumunan serta dapat memudahkan warga masyarakat mengikuti Vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk hadir dalam pelaksanaannya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Tedi Hafni mengaku, Gerai Vaksinasi di 17 Mal sebagian sudah berjalan sejak Sabtu dan Minggu kemarin. Senin (13/9) pelayanan vaksinasi diklaim sudah berjalan di 17 mal.
“Memang Gerai Vaksinasi akan berlangsung hingga 30 September 2021. Kita sesuaikan dari perintah Pak Wali Kota,” katanya.
Langkah tersebut, menurutnya sebagai upaya Pemkot Bekasi untuk meningkatkan jumlah warga yang mengikuti vaksinasi.
Namun, sebelum divaksin warga akan di data terlebih dahulu dan akan di sesuaikan jenis vaksin dosis pertama dengan vaksin dosis kedua. “Nantinya akan disesuaikan dengan Dinkes ya. Vaksinasi pun diberikan kepada masyarakat umum,” ucapnya.
”Pada intinya, kita akan menyiapkan fasilitas di mal yang telah dibuka Gerai Vaksinasi,”tambahnya. Ia juga menyampaikan, warga yang melakukan Vaksin di Gerai Mal diproyekskan bisa mencapai 40 ribu hingga September 2021.
“Kita akan upayakan meningkatkan hard immunity. Saya lihat warga juga antusias dalam mengikuti Vaksin. Apalagi masuk Mal dan lainnya harus menunjukkan Barcode Vaksin. Maka akan kita siapkan dan kita fasilitas itu agar masyarakat dapat terbantu dengan adanya Gerai Vaksinasi di Mal. Kita harap dapat membantu masyarakat dan dapat mendorong peningkatan ekonomi di Kota Bekasi,” tukasnya. (pay)
