RADARBEKASI, BEKASI UTARA – “Bagi saya, masa Reses adalah sarana silaturahim, komunikasi dan bersinergi dengan seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan Bekasi Utara,” begitu ujar Anggota Fraksi PKS, DPRD Kota Bekasi, Dapil 2 Bekasi Utara, Syaifudin.
Aleg PKS ini mengatakan, bahwa saat reses, dirinya sengaja berpindah lokasi. Hal ini agar ia dapat menyerap lebih banyak aspirasi serta agar realisasi pembangunan dapat lebih merata di Bekasi Utara yang penduduknya terbilang padat.
“Saya reses 3 kemarin ada di 7 lokasi yang berbeda. Hal ini supaya masyarakat yang belum kami kunjungi saat reses 1 dan 2, bisa ikut terkawal aspirasinya,” ujarnya.
“Sementara untuk menjalin komunikasi, silaturahim dan sinergi dengan masyarakat yang sudah mengajukan aspirasi Reses bisa melalui kegiatan nonformal, misal dengan ngopi bareng, baksos, khotbah Jumat, maupun undangan lainnya,” tambahnya.
Terkait realiasi atas aspirasi warga yang telah diusulkan saat reses-reses sebelumnya, Syaifudin mengatakan dirinya terus berupaya mengawal dan memperjuangkan agar dapat masuk dalam APBD Kota Bekasi, bahkan hingga bisa direaliasasikan.
“Alhamdulillah aspirasi warga yang saya kawal dan bisa terealisasi pada tahun 2021 ini, dan jumlahnya cukup banyak. Meski ada juga yang belum terealisasi, hal ini karena adanya keterbatasan pagu anggaran, salah input alamat, dan berbagai hal lainnya. Sementara yang sudah masuk APBD 2021, sekitar 90% sudah direalisasikan. Mulai dari Pengecoran jalan lingkungan, normalisasi saluran air, pemasangan U-Dith, pembangunan gapura dan lapangan olahraga, pemasangan PJU, dan pembangunan balai warga,” jelasnya.
Dewan PKS Dapil 2 Bekasi Utara ini juga mengatakan, aspirasi yang tahun ini terealisasi rata-rata adalah usulan dan aspirasi reses tahun 2019 dan 2020 yang lalu.
“Misalnya pada tahun 2019-2020 lalu, saya hadir dalam Reses yang terselenggarakan di RW 03, 06, 10, 11, 20 dan RW 27, Kaliabang Tengah, dengan berbagai aspirasi yang masuk dan alhamdulillah bisa hadir kembali di tahun 2021 ini dalam rangka pengawasan serta peresmian pembangunan jalan, saluran air, gapura, lapangan olahraga, padahal sudah bertahun-tahun belum ada aspirasi warga yang tembus pada masa-masa sebelumnya,” terangnya.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Maryono, pengurus RT 08, RW 10, Pondok Ungu Permai, Kaliabang Tengah, “Tiap tahun kami selalu menyampaikan aspirasi lewat Musrenbang maupun DPRD, tapi sudah hampir 20 tahun, jalan lingkungan kami tidak juga dilakukan pengecoran dan semakin rusak parah, bahkan ada sebagian bahu jalan dibuat kandang ayam oleh warga. Tapi alhamdulillah, setelah Pak Syaifudin hadir reses di sini, aspirasi kami bisa terwujud dan dicor semua jalan di RT kami,” terangnya.
Syaifudin menambahkan, “Tidak hanya di Kelurahan Kaliabang, saya juga hadir dan mengawal aspirasi di beberapa RW di Kelurahan Perwira, Harapan Jaya, Teluk Pucung, Harapan Baru, dan Margamulya. Mulai dari observasi lapangan, pengukuran, pada saat realisasi pembangunan dan peresmiannya,” imbuhnya.
Syaifudin yang merupakan Sekretaris Komisi II DPRD ini menuturkan, “Tentu belum semuanya dari sekian banyak aspirasi yang kami bawa terealisasi, namun saya optimis, insyaallah akan bisa terealisasi meski bertahap, dan perlu diketahui bahwa pengawalan aspirasi tidak cukup hanya dengan mengajukan usulan lewat Musrenbang atau aspirasi dewan, tetapi perlu terus dijalin komunikasi dan sinergisitas yang baik DPRD dengan masyarakat” tutupnya. (zar/rdk/adv)
