RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi, mengaku siap berkolaborasi dan dengan pemerintah demi mewujudkan tercapainya visi misi Kota Bekasi.
“Hasil kesepakatan kami dalam Rakerda tahun ini, kami DPD LDII siap berkolaborasi dan berkontribusi dengan pemerintah mewujudkan pembangunan yang maju, sejahtera, dan Ihsan di Kota Bekasi ini,” ujar Ketua DPD LDII Kota Bekasi Ary Widjanarko.
Menurut Ary, kegiatan Rakerda ini sudah jadi agenda rutin jajarannya setiap tahun dalam rangka menyusun rencana kerja satu tahun kedepan, sekaligus mengevaluasi hasil kerja tahun sebelumnya di tahun 2021. Lebih jauh, kata dia, terkait kontribusi kepengurusan LDII periode 2018-2023 pada tahun 2021 lalu itu setidaknya itu ada 8 program DPP untuk bangsa yang harus dilaksanakan.
“Dari 8 program itu, Alhamdulillah beberapa bidang sudah dilaksanakan di tahun 2021, seperti bidang wawasan kebangsaan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, hingga bidang ekonomi syariah. Dan dari hasil Rakerda ini pun kita berharap bisa memantapkan upaya untuk terus bersinergis dengan pemerintah, sehingga dapat memberi manfaat terhadap masyarakat,” tuturnya.
Dewan Penasehat DPD LDII Kota Bekasi, KH. Heri Sofriadi berharap, Rakerda yang diikuti oleh 70 orang jajaran pengurus dapat menghasilkan peningkatan program kerja kedepan. “Tentu kami doakan semoga Rakerda ini bisa menghasilkan program kerja yang kontributif buat bangsa dan negara ini, khususnya Kota Bekasi,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW LDII Jawa Barat, Diky Harun lewat zoom meeting sampaikan apresiasi dan bangga atas kegiatan Rakerda LDII Kota Bekasi. Dia pun berharap, di tahun 2022 jajaran pengurus di daerah berjuluk Kota Patriot ini bisa tingkatkan kontribusinya di masyarakat, dan dari setiap pribadi memiliki SDM yang profesional religius.
“Intinya, harapan kami DPD LDII Kota Bekasi bisa menjadi organisasi modern yang semua bidang-bidang bisa dikerjakan dengan baik, dan siap menghadapi perkembangan zaman. LDII tidak hanya berikan layanan pendidikan dan agama bagi warganya, tapi harus adaptif dengan perubahan zaman,” tuturnya.
“Jadi, sebagai institusi para warga LDII Kota Bekasi harus punya karya, seperti contohnya itu di bidang kesehatan dengan mengadakan beberapa kegiatan vaksinasi merdeka secara bersama-sama dengan Polres Metro Bekasi Kota, dan Pemerintah Kota Bekasi harus bisa dinikmati masyarakat Kota Bekasi,” tutupnya. (mhf/pms)
