RADARBEKASI.ID, BEKASI – Politeknik Bina Madani membuka tiga program studi (prodi) sarjana terapan. Yakni, Akutansi, Manajemen Pemasaran Internasional dan Desain Media.
Demikian disampaikan oleh Direktur Kampus Politeknik Bina Madani Ratna Sari Dewi dalam acara “Serah Terima Surat Keputusan (SK) tentang Izin Pendirian Politeknik Bina Madani” di aula Politeknik Bina Madani Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Kamis (4/2).
Dalam kesempatan itu, Ratna juga menyampaikan, Kampus Politeknik Bina Madani akan fokus menyusun kurikulum yang dapat memenuhi kebutuhan industri. Yakni dengan menetapkan 60 persen praktik industri dan 40 persen teori.
“Kita akan fokuskan pada kurikulum yang memang menjadi kebutuhan industri dengan dibekali sertifikasi kompetensi nasional dan internasional,” tutur Ratna.
Saat ini, Politeknik Bina Madani telah memiliki kerja sama dengan kurang lebih 30 industri. Selain itu, lanjut dia, para mahasiswa juga akan dibekali dengan ilmu kewirausahaan.
“Kami juga akan membekali mahasiswa dengan materi enterpreneursifnya agar mahasiswa yang setelah lulus memilih untuk berwirausaha, mereka sudah punya bekal,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya memberi jaminan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan sebelum lulus. Oleh karenanya pada semester akhir, mahasiswa akan melakukan penempatan kerja dengan kebutuhan industri yang ada.
“Jadi jaminannya mahasiswa bisa kerja sebelum lulus, makanya di semester akhir kami akan melakukan penempatan kerja, tentu tanpa mengangu proses pembelajaran mahasiswa,” katanya.
Politeknik Bina Madani telah membuka pendaftaram mahasiswa secara online maupun offline. Pihaknya menargetkan dapat menerima ratusan mahasiswa baru yang akan mengikuti proses perkuliahan pada tahun ajaran 2021/2022.
“Target kita 400 mahasiswa dan akan melakukan proses perkuliahan di awal September tahun ajaran baru nanti,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Uman Suherman menyampaikan, berdirinya Politeknik Bina Madani dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan dan mensukseskan mahasiswanya dengan kompetensi-kompetensi yang tersedia.
“Yang harus diperjuangan dari perguruan ini adalah kejujuran, dan tentu dapat mensukseskan mahasiswanya,” tegasnya. (dew)
