RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi menilai keputusan DPP dalam menunjuk Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu Nasional) partai dalam Rapimnas keenam di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, sangat tepat. Pasalnya, Sandi memiliki pengalaman politik yang mumpuni.
“Keputusan itu sangat tepat, karena bisa menaikan elektabilitas dan popularitas PPP. Terlebih track recordnya sudah teruji, karena pernah mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2019,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Noor, kepada Radar Bekasi, Senin (31/7/2023).
Sebagai Ketua Bappilu tingkat DPP, Cecep yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini menuturkan, Sandi memerintahkan pengurus DPC kabupaten maupun kota seluruh Indonesia untuk lebih berjuang dan memenangkan PPP di Pemilu 2024.
Terlepas itu, Cecep berharap, Sandi juga bisa all out untuk mendapatkan tiket sebagai pendamping Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab, dengan terpilihnya Sandi maka PPP bakal multi efek yang baik.
BACA JUGA: Sandiaga Uno ke PPP, Presiden PKS Respons Begini
Oleh karena itu, dirinya menegaskan, pengurus DPC PPP Kabupaten Bekasi akan membuat rekom ke DPP, agar Sandiaga Uno bisa dijadikan Wapres Ganjar Pranowo.
“Rekomnya itu tertulis, nanti kita kirim ke DPW Jawa Barat. Nanti DPW Jawa Barat melakukan Rakerwil untuk diserahkan kepada DPP. Kan kita koalisinya sudah dari awal, masa partai-partai baru yang dipilih,” ucapnya.
Diketahui, Plt Ketum PPP Mardiono mengusulkan Sandiaga menempati posisi sebagai ketua badan pemenangan pemilu (bappilu). Mardiono mengatakan Sandiaga sebagai kader baru perlu diberi beban-beban tugas yang sesuai. Mardiono lantas mengusulkan untuk memberi posisi Ketua Bappilu kepada Sandiaga. Dia menilai Sandiaga cocok dengan tugas itu sesuai dengan kapasitasnya.
“Saya berpandangan bahwa kita perlu adanya tokoh yang dapat membawa elektoral menuju sukses pada pemilu yang akan datang. Karena kita tahu Pak Sandi memiliki tingkat elektoral yang tinggi, maka tentu kita harus beri beban tugas sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya,” ucapnya. (pra)
