RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jajaran pengurus Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kabupaten Bekasi tengah sibuk melakukan konsolidasi serta membentuk kepengurusan organisasinya hingga ke tingkat ranting. Restrukturisasi pada organisasi sayap milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini digeber agar dapat menjadi tenaga tambahan partai dalam mengarungi Pemilu 2024.
“Untuk kepengurusan WPP belum terbentuk secara merata di Kabupaten Bekasi. Sampai sekarang baru kepengurusan di tingkat kabupaten saja yang terbentuk,” ujar Ketua WPP DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi, Nursida, kepada Radar Bekasi, Rabu (2/8/2023).
Diketahui, pembentukan kepengurusan WPP Kabupaten Bekasi sejauh ini belum sepenuhnya rampung hingga ke level ranting. Sementara jumlah pengurus yang ada sebanyak 14 orang merupakan pengurus inti di tingkat kabupaten. Nursida mengatakan, pihaknya tengah menjaring pengurus baru untuk mengisi struktur tingkat kecamatan.
BACA JUGA: Cecep Noor Nilai Keputusan DPP PPP Tunjuk Sandi sebagai Ketua Bappilu Sangat Tepat
Sembari membangun struktur kepengurusan, Nursida menegaskan, dirinya tetap melakoni kegiatan sebagai Ketua WPP dengan rutin menyambangi majelis taklim, kegiatan posyandu, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta bersilaturahmi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Saya memperkenalkan ke masyarakat apa itu WPP, yang tujuannya untuk bersama membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan untuk kehidupan yang lebih baik,” katanya.
“Target WPP Kabupaten Bekasi sebagai sayap partai adalah mampu memberikan support kepada PPP untuk meraih kemenangan di 2024. Insya Allah para Caleg perempuan bisa meraih kemenangan dan bisa duduk di kursi dewan legislatif,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Noor mengklaim bahwa sayap atau banom partai yang dipimpinnya ini sudah terbentuk semua. Seperti WPP sudah terbentuk di 23 kecamatan dan 187 desa maupun kelurahan. Begitu juga Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) sudah terbentuk di 23 kecamatan dan 187 desa maupun kelurahan. Termasuk Angkatan Muda Kabah (AMK) dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK).
“Banom partai ada empat, semua sudah terbentuk di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Politikus yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon wakil rakyat di tingkat pusat ini menginstruksikan, agar banom-banom partai membantu memenangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Cecep meminta semua bergerak secara sinergis sesuai dengan jabatan yang ada, mulai dari tingkatan kabupaten sampai ranting.
“Misalnya GPK khusus untuk atribut partai, jadi dia mengamankan atribut-atribut partai yang ada di tempat-tempat strategis. Karena dia tentaranya partai. Milenialnya partai GMPI, kemudian yang menyentuh ibu-ibu WPP. Termasuk AMK,” ucapnya. (pra)
