RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hengkangnya Partai Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diprediksi tak akan berdampak banyak terhadap perolehan suara Anies Rasyid Baswedan di Jawa Barat. Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah menargetkan perolehan suara Anies di Jabar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mencapai 20 juta.
“Target Jawa Barat 20 juta suara,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, kepada Radar Bekasi, Minggu (3/9/2023).
Politikus yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI menegaskan, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar memiliki kekuatan tersendiri. Karena menurut Saan, PKB memiliki beragam simpul kekuatan, terutama di kalangan pesantren. Sehingga kondisi tersebut memperkuat basis dukungan Anies. Dengan demikian, Saan menyatakan, kepergian Partai Demokrat tak berdampak signifikan.
“Saya rasa nggak, orang cenderung melihat ketokohannya. Makanya kita pastikan dulu bahwa pasangan calon ini bisa maju. Makanya walaupun 20 sekian persen presidential thresholdnya, yang penting bisa maju,” tuturnya.
Pasca deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9) kemarin, Saan langsung menginstruksikan ke seluruh jajarannya di DPW, DPD, DPC, serta seluruh kader NasDem, untuk terus mensosialisasikan dan menyakinkan masyarakat Jawa Barat bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pasangan terbaik yang bisa membawa kemajuan untuk Indonesia. Terutama untuk Jawa Barat.
“Kita sudah mulai sosialisasikan dan menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus bekerja keras memenangkan pasangan Anies dan Gus Imin,” katanya.
“Saya juga sudah instruksikan seluruh jajaran pengurus maupun Caleg untuk yang mau memasang spanduk atau banner harus mencantumkan foto calon pasangan Capres dan Cawapres (Anis dan Cak Imin),” sambungnya. (pra)
