RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Buruh belum jor-joran dan nampak ke permukaan di awal-awal pelaksanaan Pemilu hingga sepekan jelang pemilihan 14 Februari 2024 mendatang. Langkah itu diklaim sebagai bagian strategi di tengah ”amunisi” partai yang masih terbatas.
Namun Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud sesumbar strategi partainya itu bakal menumbangkan elit Parpol di semua tingkatan pada kontestasi Pemilu 2024.
“Pasti ada yang terbunuh (kalah), kita kan latihan sama Jenderal Sudirman, silent efisien,” ujar Amir Mahfud, kepada Radar Bekasi, Selasa (6/2/2024).
Dalam hal ini, kata Amir, apabila partainya bermain terbuka bisa dipastikan akan mudah kalah. Hal itu mengingat persediaan amunisi untuk bertarung tak begitu besar, sehingga para punggawanya harus menghemat persedian yang ada dalam melakukan pergerakan.
“Kalau kita main terbuka, kita pasti eleh (kalah), amunisi masih seadanya. Kita gaya hamas saja, tapi nggak bisa dibunuh,” tuturnya.
Amir menyampaikan, pada Pemilu 2024 ini partainya memasang target realistis mengukur kekuatan partai. Untuk tingkat Kabupaten Bekasi partainya memasang target minimal setiap Dapil bisa merebut satu kursi.
BACA JUGA: Jabar Diplot jadi Lumbung Suara Partai Buruh
Kemudian untuk DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar IX dua kursi. Terakhir untuk DPR RI Dapil Jabar VII dua kursi, mengingat arena tarungnya bergabung dengan Karawang dan Purwakarta.
“Kita targetnya satu Dapil, minimal satu kursi. Untuk di provinsi dua kursi. Sementara untuk di DPR RI bisa dua kursi. Pasti ada elit partai yang kita ”bunuh” (kalahkan),” ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih fokus mendongkrak suara di internal partai yang ditopang peranan serikat pekerja.
“Partai Buruh, partainya serikat pekerja. Partai Buruh di bawah sudah bekerja. Jadi bukan partai di atas serikat pekerja. Malahan tuannya Partai Buruh adalah serikat pekerja. Kita memang fokus di internal,” ucapnya.
Sekarang diakuinya, sudah ada instruksi kepada para serikat pekerja untuk mengajak para anggotanya, keluarga serta saudaranya, untuk memilih Partai Buruh di Pemilu 2024. Berdasarkan intruksi itu sudah dipetakan angka-angka yang diraih.
“Kita sudah punya angka-angka internal kita. Kalau kita nggak optimis, ngapain bikin partai. Walaupun Calegnya sedikit, tapi suara partainya akan besar,” pungkasnya pede. (pra)
