RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia mengimbau masyarakat sipil maupun tim sukses tidak beraktivitas menggunakan kaos calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) 2024 dan calon legislatif (caleg) selama hari tenang ini. Termasuk saat datang ke bilik suara untuk lakukan coblosan pada 14 Februari lusa.
“Saya mengimbau masyarakat yang mempunyai kaos bergambar capres atau cawapres untuk tidak beraktivitas menggunakan kaos tersebut. Terlebih saat 14 Februari 2024 nanti masyarakat jangan memakai kaos yang berhubungan dengan kampanye atau atribut partai yang ada unsur citra diri dan nomor urut,” ucap Vidya sapaan akrabnya saat dihubungi Radarbekasi.id, Senin (12/2/2024).
Selain kaos yang ada unsur kampanye, Vidya pun menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Termasuk bila ditemukan mobil ambulance yang menampilkan sosok caleg, capres dan cawapres yang masih beraktivitas di masa tenang, Bawaslu Kota Bekasi akan lakukan koordinasi dengan pemilik unit tersebut.
BACA JUGA: Masuk Masa Tenang, Lihat Sebanyak Ini APK yang Ditertibkan Pemkot Bekasi
“Untuk branding caleg yang terpasang di mobil ambulance dan masih berkeliling di jalan, masyarakat boleh foto dan melaporkan kepada kami. Nanti kita koordinasikan sampai ke pemilik ambulance perseorangan ataupun partai untuk dilepas,” ungkapnya.
Sementara, untuk APK di jalan-jalan protokol, sambung Nurrul, maupun di gang-gang yang ada di Kota Bekasi. Sejak tanggal 11 Februari sampai 13 Februari akan dilakukan penertiban.
Saat ini petugas dari kecamatan masing-masing pun melakukan pencopotan APK di setiap titik yang ada.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Bekasi Tebar Ancaman PNS Tidak Netral
“Untuk di gang-gang juga kita akan libatkan anggota KPPS untuk melakukan pencopotan APK. Di jalan nasional semuanya sudah dicopot, baik itu berbayar maupun yang tidak, semuanya akan dicopot di masa tenang ini,” tegasnya. (pay)
