RADARBEKASI.ID, BEKASI –DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi nampaknya kesulitan mempertahankan perolehan enam kursi legislatif.
Partai berlambang mercy ini tidak mendapat efek ekor jas dari Pemilihan Presiden (Pilpres), meskipun raihan suara paslon 2 Prabowo-Gibran unggul di Kabupaten Bekasi.
“Kita akui, saat ini Demokrat mengalami penurunan yang lumayan signifikan,” ujar Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Nusih, kepada Radar Bekasi usai mengikuti pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, yang berlangsung di Hotel Harper Cikarang, Sabtu (2/3/2024).
Meskipun belum dapat dipastikan jumlah penurunan raihan kursi DPRD, terlihat bahwa perolehan suara calon legislatif (Caleg) di beberapa daerah pemilihan (Dapil) rendah. Peluang merebut kursi DPRD terbilang minim, seperti di Dapil empat yang meliputj Kecamatan Tambelang, Sukawangi, Sukatani, dan Tambun Utara, suara Partai Demokrat mengalami penurunan signifikan.
“Kita ada salah satu Dapil yang memang sudah dipastikan tidak dapat kursi, yaitu Dapil empat. Adapun untuk Dapil-Dapil yang lain kita masih menunggu hasil rekapitulasi KPU, artinya kita belum bisa mengklaim dapat berapa kursi,” ucapnya.
Peluang untuk memperoleh kursi di arena tarung lain cukup terbuka, karena perolehan suara masih dinamis. Menurut Nusih, kemungkinan adanya perubahan suara dan berbagai peristiwa lainnya masih mungkin terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa kecamatan yang masih belum menyelesaikan proses pleno rekapitulasi suara.
BACA JUGA: Partai Demokrat Kota Bekasi Larang Caleg Pasang APK di Pohon
“Jadi kita belum punya hasil fiks seperti apa untuk di Dapil, karena masih pleno. Tapi memang kursi kita kemungkinan turun,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Nusih memastikan bahwa hasil penghitungan manual dari partainya menunjukkan bahwa sudah ada tiga arena tarung yang pasti meraih kursi wakil rakyat. Keyakinan ini muncul setelah melihat perolehan suara Caleg di tiga arena tarung tersebut sudah melebihi angka aman, seperti di Dapil tujuh, enam, dan lima.
“Secara hitungan kita, sisa suara kita masih masuk di tiga Dapil itu. Tapi untuk Dapil lain masih penghitungan semua,” ucapnya.
Penurunan performa Partai Demokrat pada Pemilu 2024 disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pengaruh signifikan dari Pilpres. Keputusan partai untuk mendukung Paslon 2 tidak memberikan dampak positif yang signifikan di Kabupaten Bekasi, meskipun berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilpres. Dinamika pergeseran dukungan Pilpres juga turut berdampak pada kondisi ini.
“Dinamika pergeseran dukungan Pilpres, dari Paslon 01 ke Paslon 02, ini sepertinya salah satu hal yang lumayan berdampak,” katanya.
“Tentu dengan sedikitnya (penurunan) perolehan kursi Demokrat, artinya kita tidak maksimal. Karena tidak seperti target yang diharapkan. Maka dari itu kita akan melakukan evaluasi semua, dari infrastruktur dan segala macam,” sambungnya. (pra)
