Berita Bekasi Nomor Satu

Penyidik KPK Periksa Hasto Soal Harun Masiku, Pengacara Sebut Nuansa Politis

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Di tengah proses pemeriksaan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy mengungkapkan, pemeriksaan terhadap kliennya kental nuansa politis.

“Kita mempunyai grafik Sekjen menyampaikan kritik pada hasil Pilpres kemarin grafik ini naik. Isu ini selalu dinaikin,” ungkam Ronny di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/5/2024), dikutip dari Jawapos.com.

Menurut pengurus Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDIP itu, isu terkait Harun Masiku kerap muncul apabila Hasto menyampaikan kritik. Hal ini misalnya berlangsung pada September 2023, saat Hasto menyampaikan kritik di Museum Fatahillah, lalu Oktober 2023 saat ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait usia cawapres.

BACA JUGA: Polisi: Kasus Hasto Masih Dalam Tahap Penyelidikan

“Kemudian ada pendaftaran saudara Gibran, kemudian November ketika ada namanya dugaan kriminalisasi terhadap Mas Butet, Mas aiman dan beberapa aktivis. Kemudian bulan Desember ketika masa kampanye, bulan Januari ketika kita menyampaikan adanya abuse of power dugaan mobilisasi aparat, LSM,” papar Ronny.

“Kemudian di bulan Maret dan April ini sangat tinggi isu ini mulai naik, dinaikkan. Ini untuk kita sampaikan kepada publik karena panggilan kepada lembaga penegak hukum ini berturut-turut. Minggu kemarin dari kepolisian, kemudian di hari yang sama ketika kita selesai melakukan klarifikasi di kepolisian kemudian sorenya ada pengumuman bahwa Sekjen PDIP akan dipanggil di KPK,” sambungnya.

Karena itu, pihaknya mempertanyakan proses hukum terhadap Hasto, apakah murni penegakan hukum atau guna kepentingan politis. Namun, Ronny menegaskan Hasto tetap hadir untuk memberikan keterangan yang bebar dihadapan hukum.

BACA JUGA: Usai Diperiksa Polisi, Hasto Akan Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Suap

“Ini yang menjadi pertanyaan buat kami karena apa? Sekarang masuk tahun politik juga, akan masuk pilkada. Jadi kami menduga ketika masuk tahun politik isu ini akan dinaikkan terus maka di sini kami hadir untuk mendukung KPK,” tegas Ronny.

“Jadi kalau penyidik mau sampaikan apa yang mau ditanyakan kita akan sampaikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto ditemani oleh sejumlah tim penasihat hukum saat mendatangi Gedung Merah Putih KPK, sekitar pukul 09.39 WIB.

BACA JUGA: Jalani Pemeriksaan Polisi, Hasto Sebut Sudah Melapor ke Megawati

Pantauan media, Hasto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna merah saat memenuhi panggilan KPK. Ia menyatakan, kehadirannya dalam rangka kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) calon anggota legislatif (caleg) PDIP Harun Masiku.

“Sesuai komitmen saya sebagai warga negara yang taat hukum, hari ini datang memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi,” ucap Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Hasto mengaku dirinya didampingi oleh tim penasihat hukum untuk memberikan keterangan dihadapan penyidik KPK.

BACA JUGA: Usai Jalani Pemeriksaan Polisi, Hasto Akan Temui Dewan Pers

“Saya didampingi oleh para penasihat hukum kami dan akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya,” ujar Hasto.

Meski demikian, Hasto enggan merespons terkait keberadaan Harun Masiku yang sudah lebih dari empat tahun menjadi daftar pencarian orang (DPO). “Saya dipanggil dalam kapastias sebgaai saksi, jadi mohon sabar,” pungkas Hasto. (rbs/jpc)