RADARBEKASI.ID, BEKASI – Laga Derby Bekasi mempertemukan PCB Persipasi Kota Bekasi dengan Persikasi Kabupaten Bekasi berakhir dengan skor imbang 1-1. Babak delapan besar Liga 3 Seri 1 Grup F itu berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Rabu (15/12).
Pada babak pertama pertandingan berakhir imbang 0-0 antara kedua kesebelasan. Peluang demi peluang tercipta hingga paruh pertama berakhir. Jual beli serangan terjadi di laga derby.
Persikasi lebih dulu membuka keunggulan pada menit 55 melalui Dimas Rahardian. Setelah kebobolan, PCB Persipasi tidak patah arang, para pemain kebanggaan Kota Bekasi berusaha menembus pertanahan Persikasi.
Hasilnya, gol penyeimbang tercipta di menit 84, gol Rizki Afnan Fadilah berhasil menyelamatkan PCB Persipasi dari kekalahan. Skor imbang di laga derby Bekasi bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit M Dendy Stiadi.
Usai pertandingan, Asisten Pelatih PCB Persipasi, Tias Tano Taufik menyatakan pihaknya tetap bersyukur atas hasil yang diraih pada pertandingan kemarin. Diakui pertandingan Rabu sore itu cukup sengit, hingga akhirnya mereka harus rela berbagi angka.
“Memang pertandingan ini sangat menegangkan, sehingga ada peluang peluang kami yang tidak terjadi gol. Tapi alhamdulillah kita bisa menyamakan kedudukan, sehingga skor kita dapat 1 point’,” paparnya.
Diakui, anak asuhnya kecolongan pada paruh kedua, sehingga membuat timnya tertinggal lebih dulu. Ketertinggalan membuat para pemain harus berusaha lebih keras hingga salah satu peluang yang didapat berhasil merobek gawang lawan.
Meski hasil pertandingan diluar target. Tias berharap anak asuhnya bisa kembali meraih hasil positif pada pertandingan berikutnya.Diketahui hari ini PCB Persipasi langsung kembali menjalani pertandingan kontra Karawang United, Kamis (16/12).
“Semoga untuk pertandingan besok (hari ini) kita bisa meraih hasil yang maksimal,” tukasnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persikasi, Adam Van Ummells menyampaikan bahwa pihaknya kecewa lantaran pertandingan harus berakhir imbang setelah sempat unggul.
“Tetap harus kita syukuri karena selama permainan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena kita tahu, ini merupakan derby Bekasi yang tensinya cukup tinggi,” ungkapnya.
Selanjutnya, Persikasi harus fokus pada pertandingan kedua mereka di babak delapan besar kontra Citeureup Raya. Kondisi pemain harus tetap dipastikan optimal di tengah padatnya jadwal pertandingan.”Jadi jadwal yang padat ini saya rasa mau tidak mau kita harus terima. Yang terpenting para pemain bisa fight dan Insya Allah hasil tadi kita evaluasi dan besok bisa memetik kemenangan,” tambahnya. (sur).
