RADARBEKASI.ID, BEKASI- Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro meminta masyarakat agar tak takut atau menolak untuk vaksinasi Covid-19 yang akan digelar Pemkot Bekasi.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ini mengatakan vaksinasi massal untuk tahap awal di Kota Bekasi dilakukan Jumat (15/1/2021) lalu. Sebanyak 7.030 tenaga kesehatan (nakes) yang bakal jalani vaksinasi sesuai arahan Kemenkes RI.
“Jadi, vaksinasi ini merupakan salah satu kunci dan harapan kita untuk memulihkan Kota Bekasi dari virus Covid-19, sebab vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas tubuh kita dari bahaya Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).
Dia menyebut, vaksinasi ini bukan menjadi kewajiban, tapi tanggung jawab masyarakat. Artinya, diperlukan upaya pemerintah dalam menumbuhkan tanggung jawab ke masyarakat agar dapat mendorong keikutsertaan di program vaksinasi tersebut.
“Kami sendiri berharap masyarakat menumbuhkan tanggung jawabnya, dan berperan secara aktif dalam sukseskan program vaksinasi ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab masyarakat ini dibutuhkan langkah serius pemerintah daerah maupun pusat dalam upaya mensosialisasi terkait program vaksinasi ini, sebab bisa jadi masyarakat yang menolak divaksin itu kurang dapat informasi yang baik.
“Ya dimungkinkan seperti itu, atau bahkan malah dapatkan informasi yang salah terkait vaksinasi. Untuk itu, perlu ada sinergi di pemerintah pusat dan daerah menyukseskan program ini dengan mensosialisasi dengan baik dan benar supaya dari masyarakat memiliki pemahaman yang baik pula,” tuturnya.
Intinya, anggota legislatif 3 periode ini mendesak Pemkot Bekasi dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Bekasi agar gencarkan sosialisasi program vaksinasi yang baik dan benar mulai dari keamanan, kehalalan, maupun manfaat dari vaksin yang jadi peluang tumbuhkan imunitas tubuh masyarakat terhadap Covid-19.
“Dengan cara demikianlah, kita bisa mendapat imunitas. Kalau itu sudah terjadi, maka mudah-mudahan roda perekonomian kita segera atasi dan tetap dengan kedepankan protokol Kesehatan,” tandasnya. (mhf)
