Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Legitnya Dodol Bekasi dari Babelan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bagi warga Bekasi yang bingung untuk membawa buah tangan khas Bekasi saat bepergian ke sanak saudara, bisa untuk mengunjungi Toko Makanan Khas Bekasi di daerah Ujung Harapan, Babelan. Tempatnya tak jauh dari Pesantren Attaqwa yang terkenal di Bekasi.

Toko ini memiliki ciri khas dengan makanan dodol bunga bekasi. Selain itu, juga ada wajik, geplak, uli, akar kelapa, tengteng dan lainnya. Toko ini ternyata sudah lama berdiri sekitar dua puluh dua tahun yang lalu, yaitu tepatnya pada tahun 1998. Mpok Enik salah satu pekerja di tempat ini yang bertugas melayani pembeli mengatakan, “Sudah lama, sudah turun menurun ke anaknya sekarang yang mengelola,”Terangnya.

Harga dodol di sini pun beragam tergantung berat dodolnya. “Ada yang setengah kilogram yaitu Rp40ribu dan satu kilogram dengan harga Rp75 kilogram.”ujar Mpok Enik.

Dodol di sini pun biasa menerima pesanan untuk lamaran, lebaran dan acara besar lainnya. Karenanya untuk harga pun tergantung ingin jumlah berapa banyak. Untuk yang dodol kecil gulung, ada yang harganya Rp16 ribu dan yang pakai wijen Rp18 ribu.

Dodol disini dibuat langsung di bagian belakang rumah dengan proses pembuatan hingga 8 jam lebih. Sekitar pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB. Setiap hari psoduksi dodol, kecuali hari jumat.

Proses pembuatan pun memakai tungku khusus juga kuali yang besar berbahan kuningan. Di tempat ini bahkan hingga ada 7 tungku. “Kalau buat dodol ini dari jam tujuh sampai sepuluh apinya harus besar. Kalau udah jam segini (Jam Setengah 2) bisa dikecilin,”terang salah seorang pengrajin dodol, pak Idin sembari terus mengaduk dodol.

“Kalau lagi puasa, itu bisa lebih banyak pesanannya. Sampai buat dua shift, dimulai dari abis shubuh, terus nyampe siang, terus lanjut lagi nyampe malam. Ini karena lagi semenjak covid aja jadi sehari dapat satu kuali aja, biasanya banyak,”sambungnya.

Untuk bahan sendiri, dodol ini menggunakan bahan gula aren yang langsung dipesan dari Banjar, lalu ada kelapa, dan ketan. Untuk ketannya saja dalam 1 kuali membutuhkan 40 kilogram ketan, belum yang lainnya. Sedangkan berbagai macam varian rasa seperti durian itu harus pesan dulu. “Kalau mau rasa selain original, itu memang harus pesan dulu. Minimal untuk 15 kilogram. Karena kan bahannya aja mahal, jadi harus untuk pesanan banyak,”terangnya.

Ternyata sudah banyak ibu-ibu PKK yang juga datang ke sini untuk mencari tahu makanan ciri khas Bekasi, karena memang banyak orang yang masih kurang tahu makanan bekasi. “Ibu-ibu PKK juga sering kemari, nanya khasnya Bekasi itu apa? Terus lihat-lithat proses pembuatannya.”pungkasnya (mg1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin