RADARBEKASI.ID, JAKARTA – PPP memang telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Meski demikian, PAN dan Partai Golkar yang bergabung dengan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mau buru-buru menyatakan sikap.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menganggap sikap PPP itu baru sebatas usulan yang belum menjadi sikap resmi KIB.
Tadi malam, tiga pimpinan KIB menggelar pertemuan di kediaman Airlangga di Kompleks Widya Chandra, Jakarta. Airlangga, Zulkifli, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono berdiskusi selama sekitar satu jam.
BACA JUGA: PPP Capreskan Ganjar Pranowo, Berharap Dapat Jatah Cawapres
Seusai pertemuan, Airlangga mengatakan, PPP telah menyampaikan hasil rapimnas yang memutuskan mendukung Ganjar.
Menurut dia, Golkar maupun PAN menghormati keputusan tersebut. ’’KIB tidak akan mencampuri urusan internal masing-masing partai,’’ ujarnya.
Airlangga menganggap keputusan PPP bagian dari usulan partai berlambang Kakbah itu kepada koalisi. Nantinya, usulan tersebut dibahas lebih lanjut. Apakah Golkar dan PAN sepakat atau tidak, belum diputuskan.
BACA JUGA: Prabowo Ogah Duet Dengan Ganjar, Lobi Airlangga Jadi Cawapres
Plt Ketua Umum PPP Mardiono menuturkan, pertemuan dengan KIB merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pasca-rapimnas.
Sesuai komitmen dalam rapimnas, pihaknya akan menyampaikan keputusan partai. Baik kepada KIB, Ganjar, PDIP, maupun Presiden Jokowi. ’’Tahapan itu akan saya lakukan,’’ tegasnya. Dalam waktu dekat, pihaknya bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Ini 7 Nama Bakal Cawapres Pendamping Ganjar yang Disetor Jokowi ke Megawati
Mardiono membantah soal kans KIB bubar karena keputusan partainya. Bagi dia, jika kelak sepakat mengusung Ganjar, justru akan ada koalisi yang lebih besar. ’’Manakala pilihannya sama, jadi koalisi KIB plus-plus,’’ tuturnya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menambahkan, PAN menghormati keputusan politik PPP. Jika momen sudah tepat, PAN juga akan menetapkan capres. Apakah sosoknya sama dengan PPP atau tidak, nanti dirembukkan.
’’Pada saatnya PAN akan memutuskan sesuatu,’’ ujarnya. Yang pasti, sama seperti PPP, PAN juga memiliki visi keberlanjutan pembangunan dalam memutuskan dukungan capres.
BACA JUGA: Megawati: Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan
Terpisah, DPP PDI Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilu Presiden 2024.
Tim itu dibentuk melalui surat keputusan yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Ahmad Basarah ditunjuk sebagai ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024. Sedangkan wakil ketua dijabat Adian Napitupulu, Sekretaris Deddy Yevri Sitorus, dan Wakil Sekretaris Riezky Aprilia.
BACA JUGA: Prabowo Silaturahmi Lebaran ke Solo, Siap Jadi Cawapres Ganjar Pranowo?
Basarah menjelaskan, tim dibentuk sebagai respons cepat DPP PDIP terhadap perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar seluruh elemen partai bergerak pasca pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Basarah menegaskan, pihaknya cepat membentuk tim untuk menampung aspirasi masyarakat yang sangat antusias memberikan dukungan kepada Ganjar. ’’Muncul antusiasme di tengah masyarakat yang sangat besar untuk mendukung pemenangan Ganjar dalam pilpres yang akan datang,’’ ujarnya.
Basarah menyebut pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar sekaligus mengonfirmasi bahwa genetik politik PDIP adalah partai yang terbuka dalam bekerja sama membangun bangsa.
BACA JUGA: Ditinggal Sandi, Pesan Prabowo Tak Sampai, Pertemuan Batal
’’Kami segera melakukan rapat dan koordinasi dalam satu rampak barisan agar Pak Ganjar Pranowo sebagai presiden ke-8 RI,’’ tandas wakil ketua MPR itu.
Ganjar-Sandi Bertemu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sepakat membangun kemandirian desa.
Di Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah banyak desa yang kemandiriannya bisa dijadikan contoh. Itulah yang disampaikan Ganjar seusai acara rapat TPAKD se-Jawa Tengah di Hotel Gumaya Tower, Semarang, kemarin (27/4/2023).
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Semarang (Radar Bekasi Group), Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara. Mereka membahas kemajuan desa wisata di Jawa Tengah. Ganjar juga membahas 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Tinggalkan Gerindra, Sandi Minta Maaf ke Prabowo, Titip Surat Misterius
”Sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja,” ujar Ganjar. (jpc)
