RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Raya Bekasi sempat mengalami kerusakan akibat tak kuat menahan lumpur diduga akibat galian kabel milik PLN. Lokasi kerusakan berada tidak jauh dari pintu masuk Kawasan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Setelah mengalami kerusakan parah dan kemacetan panjang, Minggu (22/3) jalan mulai diperbaiki dan bisa kembali dilalui.
“Sudah (ditangani Kementrian PU), kemarin juga tim dilapangan bertemu dengan pelaksanaan dan Kementerian PU,” terang Kabid Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto.
Pria yang akrab disapa Broto tersebut menjelaskan, rusaknya Jalan Raya Bekasi tersebut akibat tekanan lumpur didalam tanah. Sehingga aspal jalan terdorong, dan rusak sepanjang 15 hingga 20 meter.
Lantaran kabel yang akan dipasang cukup besar, berukuran 150 Kva, maka galian tanah dilakukan menggunakan alat. Sementara untuk mempermudah penggalian tanah, pelaksana menggunakan air untuk mempermudah pekerjaan.
“Dibawahnya itu kan mereka pakai air tuh untuk membantu pengeboran. Nah pada satu titik jalan itu ada yang lemah, ada rembesan keatas, jadi airnya ketahan lari keatas,” lanjutnya.
Pada hari Sabtu lalu, kondisi jalan yang rusak nampak juga dipenuhi lumpur dipermukaan jalan. Akibatnya, sistem buka tutup jalan sempat dilakukan di titik jalan yang rusak. Sebelum akhirnya terdorong lumpur, perubahan muka jalan sudah terlihat hari sebelumnya, permukaan jalan menjadi bergelombang.
Menurut salah satu warga tepat setelah kejadian, aktivitas galian tanah tersebut sudah berlangsung sekira sepekan lalu. Ruas jalan dipastikan hancur sekira pukul 05.00 pagi waktu setempat.
“Kemarin masih gelombang aja belum pecah, nah tadi pagi baru kejadian,” singkat salah satu warga, Chandra (26).
Diketahui, Jalan Raya Bekasi merupakan akses yang kerap digunakan masyarakat baik Kota Bekasi maupun Jakarta Timur untuk beraktivitas sehari hari. (sur)
