Berita Bekasi Nomor Satu

Soal Pembukaan Mal, Bekasi Tunggu DKI Jakarta

ILUSTRASI: Suasana Summarecon Mall Bekasi di tengah wabah virus Corona (Covid-19), Jumat (20/3). Foto: Raiza Septianto
ILUSTRASI: Suasana Summarecon Mall Bekasi di tengah wabah virus Corona (Covid-19), Jumat (20/3/2020). Foto: Raiza Septianto

BEKASI, RADARBEKASI.ID – Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan serangkaian evaluasi penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga. Hasilnya pada hari terakhir PSBB , tahap tiga ini toko dan restauran mulai dibuka.

Tahap awal kita membuka yang kecil dulu, restoran yang menggunakan Drive thru,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Selasa (26/5/2020).

Toko dan restauran yang sebelumnya dibatasi perlahan dibuka kembali. Mereka diperbolehkan untuk menyediakan tempat duduk. Dengan catatan tetap menjaga jarak 1,2 meter.

Rahmat melaporkan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayahnya berada pada angka 0,71 persen. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh masyarakat Kota Bekasi, utamanya Rahmat menyebut penggunaan masker.

Dari total 2,4 juta penduduk Kota Bekasi, 2 per 3 disampaikan harus sudah dan selalu menggunakan masker. “Mulai hari ini (dibuka), tapi syaratnya adalah (menggunakan)masker,” sambung Rahmat.

Setelah toko dan restauran, selanjutnya menyusul mall akan dibuka. Namun, ia menekankan pembukaan mall dilakukan setelah pelaksanaan PSBB.

“Jangan sampai kita buka mal orang DKI ke (mall) kita. Nunggu DKI dulu, baru kita buka,” tandasnya.(sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin