Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Dua Hari TPA Burangkeng Longsor, Mahasiswa Tuntut Kepala UPT Dicopot

Tangkapan layar imbas longsor sampah di TPA Burangkeng yang menutup akses jalan warga di Kampung Jati, Jalan Jatimulya RT 001 RW 03, Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (9/12/2022).

RADARBEKASI.IDBURANGKENG – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Burangkeng sudah dua hari longsor. Sejak Jumat (9/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).

Akibat longsoran sampah itu menutup akses jalan warga RT 001 RW 03, Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Selain menutup akses jalan warga, longsoran sampah juga membuat aktivitas pembuangan sampah warga se-Kabupaten Bekasi lumpuh.  Truk pengangkut sampah kesulitan membuang muatan sampahnya lantaran akses jalan tertutup longsoran sampah.

Kondisi tersebut membuat sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Barisan Muda Bekasi (BMB) prihatin dan mempertanyakan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pengelola teknis UPT TPA Burangkeng.

Mereka menuntut ada evaluasi dan mencopot pejabat terkait di UPT TPA Burangkeng, bila terbukti tidak kompeten menangani sampah TPA.

“Apakah ada yang tidak beres sehingga kondisi kinerjanya begitu memprihatinkan seperti ini,” keluh Muhamad Ali Akbar, koordinator mahasiswa BMB dalam konprensi pers, Sabtu (10/12/2022) sore tadi.

BACA JUGA: TPA Burangkeng Longsor Lagi, Akses Jalan Warga dan Truk Tertutup Sampah

Ali juga berharap agar Pj Bupati Bekasi dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, segera melakukan audit kinerja kepada pihak pengelola UPT TPA Burangkeng.

“Tujuannya untuk mengetahui, apakah para pejabat UPT TPA Burangkeng itu, memang benar-benar kompeten dan memiliki kemampuan mengelola TPA sampah dengan baik, ramah lingkungan dan tidak merugikan warga Desa Burangkeng! Karena persoalan pelayanan TPA sampah Burangkeng ini, menyangkut kepentingan seluruh warga Kabupaten Bekasi,” tegas Ali.

Ali mengklaim, dalam pantauan BMB, ditemukan fakta dan pengakuan warga. Kondisi TPA Burangkeng  saat ini bukan hanya overload, tetapi juga sudah merugikan warga RT 001 RW 03 Kampung Jati, Desa Burangkeng.

“Pengelola TPA Burangkeng  diduga telah membuat laporan ke Pj Bupati Bekasi tidak sesuai kondisi lapangan. Seperti laporan soal antrean mobil truks sampah telah dialihkan dari Kampung Jati ke jalan tol yang belum diresmikan dan berada disamping Kampung Jati, Desa Burangkeng,” bebernya.

“Termasuk laporan tes 10 sumur warga Kampung Jati RT 001, RW 03 Desa Burangkeng, yang hasilnya kondisi air sumurnya baik-baik saja dan tidak tercemar, dan masih layak minum. Laporan itu diduga juga tidak benar. Kenyataannya, pengakuan warga Kampung Jati, ternyata tes kondisi 10 air sumur warga tersebut, tidak pernah dilakukan pengelola TPA Burangkeng,” tandasnya. (zar)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin