RADARBEKASI.ID, SETU – Hiling-hiling dan wisata kuliner dengan nuansa Bali di Bekasi, Anda dapat mencoba destinasi ini.
Hamparan sawah di Setu, Kabupaten Bekasi, tidak ada salahnya menjadi salah satu junjugan di akhir pekan.
Di Desa Tamansari, Kecamatan Setu, bukan hanya hamparan sawah yang Anda temui. Ada nuansa Bali juga yang dapat dinikmati. Itu akan Anda temui bila mampir ke Angkringan Tepi Sawah.
BACA JUGA: 3 Kuliner Pancong Kekinian di Bekasi
Lokasi ini menjadi salah satu jujugan wisata budaya sekaligus kuliner nusantara, khususnya Bali. Memadukan konsep alam, budaya dan nuansa “Pulau Dewata”.
Mila (32) warga asal Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi sengaja berkunjung ke Angkringan Tepi Sawah bersama keluarganya untuk mengobati rasa kangennya saat liburan ke Bali.
“Sengaja dateng pengen nikmatin Nasi Campur Bali sambil nikmatin suasana Bali. Sudah lama banget nggak ke Bali, terakhir ke sanapas bulan madu, sekarang udah punya anak satu belum ke sana lagi” ungkapnya saat ditemui di Angkringan Tepi Sawah, Minggu (12/2/2023).
BACA JUGA: 5 Asyiknya Menikmati Kuliner Jepang yang Low Budget di Bekasi
Onwer Angkringan Tepi Sawah, Komarudin mengatakan sengaja memilih konsep nuansa Bali yang memadukan citarasa modern dan tradisional.
“Kita memadukan konsep tradisional dengan modern, agar orang tidak jauh-jauh ke Bali untuk merasakan kuliner dan suasana layaknya Bali,” ujar Komarudin, Minggu (12/2/2023).
Selain nuasana Bali, budaya seputar Bali juga dihadirkan di Angkringan Tepi Sawah. Seperti Hanoman dan Penari Bali.
BACA JUGA: Gabus Pucung Kuliner Khas Bekasi, Maknyuusss
“Kita menampilkan dua penari Bali yang tinggal di Bekasi dengan membawakan Tari Pendet dan juga Hanoman untuk menyapa para warga yang berkunjung,” ungkapnya.
Tari Pendet merupakan salah satu tari penyambutan tamu serta membuka acara di Bali.
Kuliner khas Bali di sini jadi andalan dan favorit pengunjung adalah Nasi Campur Bali.
Komarudin berharap Angkringan Tepi Sawah jadi “rumah” bagi para pegiat kesenian.
“Kita berharap ATS ini jadi tempat berkumpul para seniman, baik dari Bekasi maupun luar Bekasi yang kangen nuansa Bali,” tutupnya. (ris)
