Berita Bekasi Nomor Satu

Stunting Masih jadi Perhatian Pemkab Bekasi

BERMAIN DI SAWAH: Sejumlah anak-anak bermain di area persawahan, di Setu Kabupaten Bekasi, Senin (17/4). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, persoalan stunting masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi dan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Stunting dikarenakan kurangnya asupan gizi pada seribu hari pertama usia anak yakni dari masa kandungan hingga usia dua tahun.

Menurut Alamsyah, terjadinya stunting tidak hanya karena kemiskinan. Namun, stunting disebabkan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang pemberian makanan bergizi pada anak.

“Stunting itu juga disebabkan rendahnya pemahaman tentang pengolahan dan pemberian makanan bergizi untuk anak, baik yang sedang dikandung, sedang disusui maupun yang berusia hingga dua tahun,” beber Alamsyah.

Diakuinya, selama tahun 2023, masalah stunting di Kabupaten Bekasi, terus mengalami perbaikan seperti di daerah lain. Jika dibandingkan tahun 2021, dengan adanya kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengalami penurunan yang signifikan, dari 21 menjadi 17 persen.

Kata Alamsyah, berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menekan stunting di Kabupaten Bekasi. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui dijalankannya berbagai program oleh Pemkab Bekasi.

“Berbicara stunting, tidak hanya saat ini saja, namun untuk 20-30 tahun mendatang,” terang Alamsyah.

Pria yang belum lama dilantik sebagai kepala dinas ini menjelaskan, penanganan secara spesifik itu misalnya, sedari remaja, anak-anak perempuan harus bisa diyakinkan bahwa sebelum jadi ibu terbebas dari anemia, terbebas dari penyakit menular yang berulang, dan pada akhirnya ketika mereka memasuki fase sebagai seorang ibu, mereka sudah siap melahirkan anak yang sehat dan terbebas dari stunting.

Kemudian, masuk fase sebagai calon pengantin. Wanita yang mau menikah, harus diyakinkan mereka siap dan sehat secara fisik maupun mental untuk menjadi seorang ibu.

Lalu saat hamil, lebih spesifik lagi, karena di dalam tubuhnya sudah ada janin, mereka harus siapkan suplai gizi yang cukup dan baik pada saat nantinya melahirkan.

Dan titik krusial lainnya, ketika menjadi seorang ibu, harus tahu dan mampu menjaga pola makan dengan asupan yang bergizi. Ini akan berpengaruh pada perkembangan bayinya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin