Berita Bekasi Nomor Satu

300 Pasangan Ikut Nikah Massal

RAMAI: Sejumlah pasangan berdiri bersiap melempar bunga saat mengikuti acara Nikah massal juara di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu (14/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebahagian terlihat dari pasangan pengantin yang mengikuti program nikah massal gratis di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (14/5). Salah satunya yaitu pasangan Adi Rahmat (30), dan Dahlia Ratnasari (30) yang jauh jauh datang dari Depok. Dirinya sangat senang bisa ikut nikah masal gratis setelah 13 tahun nikah siri.

“Biar ada buku nikahnya saja, sebelumnya sudah nikah siri sudah 13 tahun, dan sudah punya tiga anak,” ucap Adi

Adi yang keseharianya sebagai montir bengkel ini menceritakan, awal mulanya bisa sampai ikut program nikah massal ini dari media sosial. “Dari edaran di sosmed, terus daftar sendiri,” sambung Adi.

Selain Adi, ada juga pasangan pengantin Ahmad Husain (27) dan Nia Nurbaniah (36) warga Rawapanjang, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dirinya merasa senang bisa ikut program nikah massal tersebut.

“Sebenarnya sudah ada rencana buat nikah bulan juni, antara Juni-Juli lah. Terus kita lihat postingan ya udah ikut aja gitu, karena kita juga dapat bantuan dari Provinsi pak Gubernur, bisa bertemu beliau juga, jadi ikut saja,” tutur Ahmad

Lanjut Ahmad menceritakan, dirinya juga belum lama kenal dan pacaran dengan istrinya tersebut.

“Baru empat bulan, kenal satu tempat pelatihan bahasa di Bandung. Sekolah bahasa jepang di Bandung. Karena kan kita itu rencana mau ke Jepang itu Agustus, jadi sebelum berangkat pengin nikah. Nah kebetulan ada event ini ya udah lah, untuk memudahkan juga,”kata dia.

Dirinya sangat senang, selain tidak mengeluarkan biaya di KUA, dirinya juga dapat mahar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Ini dari pemerintah gratis biasa di KUA, terus dapat mahar 1 gram logam mulia, dapat uang kadeudeuh juga, terus uang transportasi dari rumah. Sama baju dan makeup juga gratis. Saya datang tadi jam 4 pagi,” jelasnya.

Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan nikah massal ini diselenggarakan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan data banyaknya pasangan yang sudah siap menikah tapi terkendala biaya.

“Mengalami kendala-kendala biaya sehingga banyak aspirasi masuk. Yang membuat mereka menunda-nunda banyak sekali, nah akhirnya kita solusikan oleh sebuah acara besar di wilayahnya Bodebek dulu yang namanya Bukti Cinta Festival (Bucinfest),” ucap Emil.

Dia menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi pasangan pasangan yang tidak sah secara hukum di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan dengan begini warga Jabar tidak ada lagi yang ilegal, hanya karena masalah biaya semua akan difasilitasi dengan sebaik-baiknya.

Selain itu Emil juga membeberkan, para pasangan pengantin yang ingin usaha setelah menikah nanti juga akan mendapatkan akses permodalan dari Bank Jawa Barat (bjb).

“Nanti difasilitasi bjb kalau nanti dari ratusan itu mau UMKM itu kita fasilitasi, jadi kehidupannya naik kelas lah oleh negara dalam bentuk pernikahannya sampe usahanya itu juga akan kita fasilitasi,” tutur Emil

Selain itu Emil juga berpesan kepada pasangan yang baru menikah agar tetap langgeng dalam menjalankan bahtera rumah tangga.

“Intinya satu niatkan ibadah, kedua jangan ada paksaan, ketiga suka duka harus dilalui bersama buat lelaki seperti saya 27 tahun menikah syaratnya satu, sabar aja buat istri harus taat pada suami kemudian harus jadi teladan inspirasi. Karena menikah itu perjalanan ibadah terpanjang dalam agama kita. Ya saya doakan lahir batin supaya sakinah mawadah warohmah,”bebernya (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin