Berita Bekasi Nomor Satu

KPK:Temukan Dugaan Korupsi Lapor!

SAMBUTAN: Ketua KPK Firli Bahuri didampingi Plt Wali Kota Bekasi saat di acara Roadshow Bus KPK di CFD jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu, (18/6). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi melalui sistem yang dibangun, agar tidak ada celah dan peluang terjadinya korupsi

Hal itu disampaikan pada ajang Roadshow Bus Komisi Pemberantas Korupsi di CFD Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (18/6).

“Karena itu KPK hadir ke Bekasi untuk mengajak seluruh rakyat Bekasi untuk melaporkan apabila ada tindakan korupsi, untuk tidak melakukan korupsi dan untuk tidak meminta-minta mengambil atau merampas uang negara atau uang rakyat,” jelasnya

Firli juga menyampaikan, jika masih banyak praktik korupsi di negeri ini, akan berdampak pada suatu negara, sehingga banyak negara-negara yang gagal karena tidak bisa mencegah tindakan praktik korupsi

“Kalau ada korupsi, kita tidak mungkin mencapai negara yang memiliki kekuatan, termasuk lima negara kekuatan ekonomi dunia 2045. Kita juga tidak akan mungkin mewujudkan rakyat Indonesia yang maju, sejahtera, cerdas, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” bebernya

Terpisah, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, hadirnya roadshow yang dilakukan oleh KPK di Kota Bekasi dalam rangka untuk pencegahan terutama pada proses menghadapi pemilu 2024.

Tri meminta pemerintah dan masyarakat berkolaborasi mewujudkan pemilu yang jujur dan adil (Jurdil) dan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber)

“Kita jaga marwah pemilu yang luber, pemilu yang jurdil, sehingga ini akan bisa menebarkan dan tentunya harus ada satu kebersamaan diantara seluruh stakeholder yang ada, katanya

“Jangan sampai kemudian suara itu diperjual belikan suara itu digugurkan apa yang kemudian jadi harapan 5 tahun 10 tahun dan tentunya visi besar bangsa Indonesia 2045 menjadi negara yang, 5 besar ekonomi di dunia,” sambungnya

Kedepan, Tri juga akan melakukan sosialisasi ke tingkat kecamatan dan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk bisa mewujudkan pemilu yang damai dan jauh dari praktek korupsi

“Kan kita sudah punya yang namanya satgas kita sudah punya link untuk memberikan laporan, jadi tadi sudah disampaikan, lawan dan lapor kalau melihat sesuatu yang kemudian ada hal-hal yang kemudian ada indikasi terkait dengan apapun gratifikasi, korupsi, dan money politik,” pungkasn.(rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin