Berita Bekasi Nomor Satu

Pabrik Sparepart Mobil Ludes Terbakar

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan salah satu pabrik spare part mobil, di kawasan industri GIIC, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/8). IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik spare part mobil, PT Frina Lestari Nusantara, di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/8).

Asap hitam pekat membumbung tinggi keluar dari gedung bagian painting dan finishing, sehingga membuat panik puluhan karyawan yang tengah melakukan proses produksi di beberapa line.

Menurut warga sekitar lokasi pabrik, Asep (36), awalnya terlihat asap hitam tebal yang mengepul tinggi dengan cepat diatas gedung pabrik tersebut.

“Kalau warga awalnya melihat itu asap hitam tebal kaya bakaran ban, lalu tiba-tiba membesar,” ucap Asep di lokasi kejadian.

Kata dia, para karyawan yang sempat panik dan berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang hasil produksi dari dalam pabrik.

“Memang sempat terjadi kepanikan, lalu mereka menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa,” beber Asep.

Sementara itu, Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Gunardi mengatakan, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api. Enam unit dari Damkar Kabupaten Bekasi, selebihnya bantuan dari pos kawasan Deltamas, dan KIIC Karawang.

“Kami mengerahkan total ada 12 unit mobil pemadam, enam diantaranya milik Damkar Kabupaten Bekasi, dan sisanya dari kawasan Deltamas serta KIIC Karawang,” ujarnya.

Gunardi mengakui, pihaknya sempat mengalami kesulitan saat akan memadamkan api, karena gedung pabrik tersebut 50 persen sudah rubuh, dan membuat pihaknya kesulitan masuk kedalam.

“Kesulitannya tadi memang karena bangunan pabriknya itu 50 persen sudah roboh, kalau sumber airnya mencukupi,” terang Gunardi.

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan penyebab dan kerugian akibat kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Penyebab kebakaran sendiri diduga berasal dari konsleting listrik gedung painting, sehingga menimbulkan percikan api dan merambah ke seluruh bagian gudang, ditambah banyaknya material plastik, cat dan tiner serta angin kencang, sehingga api dengan cepat membesar.

“Api baru bisa dipadamkan sekitar lima jam kemudian, dan kami langsung melakukan proses pendinginan,” tandas Gunardi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin