Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Pemkot Diminta Serius Tangani Pencemaran Kali Asem

MELUAS: Aliran Kali Asem yang diduga tercemar air lindi TPA Sumurbatu dan TPST Bantargebang sampai hingga wilayah Bekasi Timur Regency (BTR) Mustikajaya. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi meminta pemerintah gerak cepat menangani dugaan pencemaran Kali Asem, Sumurbatu Bantargebang, Kota Bekasi.

Air hitam dengan bau menyengat diduga dari aliran air lindi TPA Sumurbatu dan TPST Bantargebang. Kondisi itu sudah lama terjadi tanpa ada penanganan serius.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo mendesak agar persoalan itu bisa ditangani serius oleh Pemkot. “Sangat disayangkan sekali kalau kali tersebut bisa tercemar dan menimbulkan bau. Berarti harus ada penanganan dan tindak lanjut yang cepat,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Menurutnya aliran kali yang berubah menjadi hitam dan berbau, akan menimbulkan banyak penyakit dan berpotensi besar mengganggu kesehatan warga.

“Aliran kali dan berbau itu akan menimbulkan banyak penyakit, salah satunya adalah gatal-gatal pada kulit. Yang kedua akan mengganggu area pernapasan masyarakat dan juga bisa menjadi sarang nyamuk,” tuturnya.
Di tengah tingginya kasus DBD Kota Bekasi, pihaknya juga meminta pemerintah turut serta memperhatikan kondisi lingkungan.

Selain penanganan pencemaran oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan untuk segera turun tangan memantau kesehatan warga yang dilintasi Kali Asem. “Dinas kesehatan di wilayah tersebut juga bisa berperan, memastikan air hitam yang menggenang itu tidak menimbulkan penyakit bagi warga sekitar,” ucapnya.(dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin