Berita Bekasi Nomor Satu

62 Ribu Pelanggan Perumda Tirta Patriot Terdampak Pencemaran Kali Bekasi  

ILUSTRASI: Warga melintas di dekat aliran Kali Bekasi yang mengeluarkan busa di Jalan M Hasibuan Bekasi Timur Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 62 ribu pelanggang Perumda Tirta Patriot terdampak oleh pencemaran yang terjadi di Kali Bekasi. Pasalnya, pencemaran sungai yang diduga dari pembuangan limbah industri ini telah mengakibatkan kapasitas produksi Perumda Tirta Patriot menjadi berkurang.

Direktur Teknik Perumda Tirta Patriot Tjetjep Ahmadi mengatakan, permasalahan ini muncul sejak dua minggu lalu, tepatnya pada 28 Juli 2023.

“Terasa pelan pelan, tapi masih bisa diolah, nah pas kemarin terjadi busa, waduh itu udah gak mungkin diproduksi jadi kita setop dulu,” kata Tjetjep saat ditemui di Kantor Perumda Tirta Patriot, Jumat (11/8/2023).

Tjetjep mengatakan, dalam sehari Perumda Tirta Patriot memproduksi air di Water Treatment Plant (WTP) atau instalasi pengolahan air di Bekasi sebanyak kurang lebih sekitar 600 liter per detik. Akibat pencemaran Kali Bekasi, produksi menjadi berkurang.

“Jadi kebutuhan 62 ribu, pada saat kondisi seperti ini itu drop, namun setelah ada koordinasi dengan PJT 2, kemudian dengan Plt Wali Kota itu alhamdulilah saat ini sudah mendekati 380 liter per detik, jadi mendekati setengahnya,” katanya.

BACA JUGA: 18 Aliran Sungai Tercemar

Lebih lanjut, Tjetjep memastikan penyebab dari kondisi air Kali Bekasi berbusa tersebut diduga akibat dari tercemarnya limbah industri di hulu Kali Bekasi.

“Itu adalah dari pabrik pabrik di Cileungsi, jadi Cileungsi itu terus terang aja lintas kabupaten/kota, jadi penangananya tidak bisa di tingkat kabupaten/kota saja, perlu dari provinsi juga, seperti itu kewenanganya, tapi ya gimana ya, yang penting kita sudah laporkan ke plt wali kota intinya kita sangat terganggu,” jelas dia.

Adapun kata dia, Perumda Tirta Patriot salah satu sumber air bakunya dari  Kali Bekasi. Jika terjadi permasalahan dapat penambahan air baku dari Tarum Barat atau Kalimalang.

“Jadi itu suplesi dari Tarum Barat, Tarum Barat itu sangat membantu kita, nah ini air dari Tarum Barat pak, sehingga kita bisa produksi air baku, nah tadi ada Kepala Perum Jasa Tirta 2 sudah komunikasi dengan kita bahwa mereka akan memperbesar sampai 3 kubik,” pungkasnya. (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin