RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Satu pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) asal Kota Bekasi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdul Majid (RSUD CAM) Kota Bekasi meninggal dunia.
Direktur Utama RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto, menyebutkan pasien yang meninggal dunia tersebut karena telat dilakukan penanganan.
“Ada pasien DBD yang sudah parah dan ada keterlambatan rujuk, sehingga masuk ke ruang anak-anak atau Picu itu ada 1 pasien yang tidak tertolong dan meninggal dunia,” kata Kusnanto kepada awak media, Kamis (24/8/2023).
BACA JUGA: Waspada DBD Musim Kemarau
Kusnanto menyebutkan, gejala DBD tersebut yakni demam, sakit kepala hebat dan juga ada rasa mual yang dirasa oleh pasien.
Akan tetapi, untuk menentukan pasien tersebut terkena DBD ataupun tidak harus melakukan tes darah melalui labolatorium.
“Nah untuk memastikan itu ada masa inkubasi masa DBD dan untuk memastikan harus di labolatorium. Pengecekan darah untuk memastikan dia DBD ataupun malaria ataupun penyakit demam biasa,” terangnya.
BACA JUGA: Bekasi Waspada Cuaca Ekstrem
Ia mengaku, sampai saat ini masih terdapat enam pasien yang masih melakukan perawatan di RSUD Kota Bekasi.
“Saat ini kita masih merawat 6 pasien. Kita imbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan dan tempat-tempat lembab harus dibersihkan. Cuaca panas cukup ekstrim ini memudahkan nyamuk berkembang biak dengan cepat,” tukasnya. (pay)