Berita Bekasi Nomor Satu

Panas Mereda, Banjir Siap Melanda

ILUSTRASI : Sejumlah petugas pematusan membersihkan kali yang menyumbat di Saluran air, Jalan Unisma, Bekasi Timur, Kota Bekasi, belum lama ini. Pembersihan kali tersebut untuk antisipasi banjir di musim penghujan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kendati hawa panas bawaan musim kemarau belum sepenuhnya mereda, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini tengah menyiapkan langkah antisipasi sejumlah bencana yang ditimbulkan musim penghujan. Ya, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan memasuki musim penghujan pada November. Bencana banjir masih akan menghantui warga kota patriot pada musim penghujan nanti.

Elnino memang diprediksi baru berakhir pada Februari atau Maret 2024 mendatang. Namun, prakiraan awal musim hujan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai November.

“Mulai awal November ini diprediksi di beberapa wilayah sudah berangsur mulai turun hujan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis, Rabu (25/10).

Sebagian wilayah Bekasi sudah diguyur hujan pada Selasa (24/10). Kondisi tersebut membuat suhu panas di Kota Bekasi tidak terasa begitu terik seperti beberapa waktu belakangan.

Lebih lanjut Enung menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menyikapi prakiraan yang telah dikeluarkan oleh BMKG, diantaranya Perumda Tirta Patriot, Satpol-PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Sosial (Dinsos). Untuk menghadapi musim penghujan, pihaknya telah berkomunikasi dengan aparatur maupun pengurus lingkungan untuk membersihkan saluran air.

Terkait dengan ancaman banjir, kiriman air dari hulu Kali Bekasi masih jadi perhatian. Pasalnya, normalisasi Kali Bekasi belum seluruhnya rampung dikerjakan.

“Air dari Bogor masih menjadi hal yang kita waspadai, karena penurapan yang sedang dilaksanakan pemerintah pusat masih ada yang bolong-bolong,” tambahnya.

Sementara itu, pengerukan dan pemeriksaan pompa air juga mulai dilakukan oleh tim pematusan. Dibanding dengan tahun lalu, wilayah Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) yang kerap terendam banjir saat debut air Kali Bekasi naik, tahun ini diprediksi lebih aman lantaran sudah dibangun tanggul permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

“InsyaAllah kita siap lah menghadapi musim penghujan, pompa-pompa juga sudah mulai di cek kesiapannya,” ungkap Sekertaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto.

Pembersihan kali empat bulan terakhir dilakukan oleh DLH bersama dengan DBMSDA. Setidaknya ada lima kali di empat lingkungan kecamatan yang telah dibersihkan, yakni Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Timur, Medansatria, dan Bekasi Barat.

Oktober ini, pembersihan dilakukan di Kali Bong, Bekasi Barat. Kondisi badan kali mengalami pendangkalan akibat sedimentasi, serta terdapat tanaman liar yang berpotensi menghambat aliran air pada musim penghujan.

“Antisipasi banjir juga disitu, karena memang sedimentasinya cukup banyak, kemudian gulmanya juga cukup banyak,” terang Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan Hidup, dan Penegakan Hukum (PPKLHPH) DLH Kota Bekasi, Andy Frengky.

Puluhan personil pasukan katak bersama dengan tim pematusan DBMSDA diterjunkan untuk membersihkan kali. Selain itu, dikerahkan lima truk sampah dan satu alat berat. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin