Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Adu Kuat Lobi Politik

Parpol Ngotot Usung Calon

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah nama kandidat yang bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi mulai mencuat di permukaan.

Mereka sebagian besar elit politik yang memiliki pengaruh di masyarakat. Lobi-lobi untuk mendapat rekomendasi dari pimpinan partai gencar dilakukan selain membangun koalisi partai.

Nama-nama seperti Akhmad Marjuki (Golkar), Ade Kuswara Kunang (PDIP), Cucu Sugiarti (PKS), Faizal Hafan Farid (PKS), BN Holik Qodratullah (Gerindra), Dani Ramdan (Pj Bupati), Aria Dwi Nugraha (Gerindra), Siti Qomariyah (NasDem), Nalib Zainudin (NasDem), dan Muhammad Rochadi (PKB), bakal beradu lobi untuk mendapatkan rekomendasi dari internal partainya masing-masing.

“Semua kandidat yang maju lewat partai politik, pasti sedang melakukan koordinasi dan lobi-lobi politik kepada DPP untuk mendapat rekomendasi. Termasuk lobi-lobi antar partai juga meski dilakukan, karena juga DPP akan bertanya, kira-kira akan berpasangan dengan siapa dan posisi apa. Bagaimana peluang menangnya itu akan menjadi perhitungan,” ujar Pengamat Politik Bekasi, Roy Kamarullah, kepada Radar Bekasi, Selasa (7/5/2024).

BACA JUGA: PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Perkenalkan Kenalkan Bacabup ke Akar Rumput

Roy berpandangan, nama-nama kandidat yang kini mencuat sama-sama mempunyai peluang untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Bekasi.

Dari Golkar, nama Ketua DPD Akhmad Marjuki yang kemungkinan besar bakal diusung, karena memang tidak ada nama lain. Terlebih, mantan Plt Bupati Bekasi ini berhasil membawa Partai Golkar menjadi pemenang di Kabupaten Bekasi. Sehingga untuk mendapat rekomendasi tidak terlampau sulit.

Sedangkan untuk tiga nama di Gerindra, Roy menyampaikan, pastinya DPP akan ada penilaian-penilaian tersendiri untuk memutuskan siapa yang bakal diusulkan. Apabila dilihat dari rekam jejaknya, ketiganya ini pernah menjadi pimpinan daerah.

BN Holik Ketua DPRD. Kemudian Aria juga pernah menjabat menjadi Ketua DPRD dan saat ini Ketua DPC Gerindra. Lalu, Dani Ramdan juga ada nilai plusnya karena sudah tiga kali diperpanjang sebagai Pj Bupati Bekasi.

Begitu juga calon kandidat dari PKS, ada dua nama yang diusulkan seperti Cucu Sugiarti istri almarhum mantan Bupati Bekasi, Sa’dudin, dan Faizal Hafan Farid, yang cukup berpengalaman menjadi anggota DPRD.

Kemudian, Ade Kuswara Kunang menjadi satu-satunya kandidat yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi dan sekarang sudah menjalani tes di Jawa Barat sebagai Calon Bupati (Cabup) Bekasi.

BACA JUGA: Petahana Tuai Hasil Minor, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Sebut Pemilu 2024 Paling Barbar

Kandidat yang lain seperti Siti Qomariyah, yang baru terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi, semenjak lahirnya NasDem baru kali ini punya perwakilan di provinsi dari arena tarung Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi. Perempuan yang akrab disapa Siqom ini menjadi satu-satunya kandidat dari internal NasDem yang diusulkan.

Begitu juga Muhammad Rochadi, meski pun pendatang baru di Kabupaten Bekasi, namun “taji”nya sudah terbukti setelah berhasil duduk sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi. Untuk sekarang tinggal bagaimana para kandidat itu berusaha untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP partai.

“Mungkin ada kriteria-kriteria yang diberikan DPP partai masing-masing untuk mendapat rekomendasi, terkait persyaratan-persyaratan internal untuk mendapat rekomendasi. Selain kapasitas mungkin, kapabilitas, bisa jadi isi tas yang menjadi penilaiannya. Dilihat juga rekeningnya, saldo akhirnya,” tuturnya.

Roy menilai, hampir semua partai yang kemarin mengikuti kontestasi Pileg 2024, sepertinya ingin memajukan para kadernya sendiri untuk bertarung di Pilkada Bekasi.

Artinya, calon yang bertarung kemungkinan besar bakal banyak. Tinggal proses yang akan menentukan jumlah pasangan dari beberapa figur calon yang saat ini namanya sudah timbul.

“B2 (wakil bupati) itu sangat menentukan juga keterpilihan dan peluang untuk keluar sebagai kandidat terkuat di Kabupaten Bekasi,” katanya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi mengaku, partainya akan mengusung calon pada Pilkada Kabupaten Bekasi. Bahkan dia mengaku sudah mengambil formulir pendaftaran.

”Siapapun nanti yang direkomendasi, yang pasti PKB akan mengusung calon,” katanya belum lama ini.

BACA JUGA: Dukungan Berat Calon Perseorangan

Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana menilai, kedua sosok yang diusulkan oleh partainya untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi merupakan putra dan putri terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan memiliki reputasi yang memang sudah teruji, antara kapasitas, integritas, popularitas, dan elektabilitas.

Seperti sosok Cucu Sugiarti, pemenang nomor satu untuk Caleg provinsi Kabupaten Bekasi dengan suara 81 ribu, jika perolehan suara pribadi diadu seluruh Caleg partai lain.

Menurutnya itu fakta di lapangan, popularitas dan elektabilitas Cucu itu memang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, dibandingkan Caleg-Caleg yang lain. Kemudian Faizal memiliki elektabilitas, popularitas, dan kapabilitas, walaupun tidak terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi.

“Ini merupakan catatan penting buat kita, bahwa kedua orang ini layak buat kita calonkan menjadi salah satu Kepala Daerah. Karena memang dari apa yang dihasilkan, dua orang ini memiliki kemampuan daya eleksen untuk di Kabupaten Bekasi. Maka kita rekomendasikan dua orang ini untuk maju mewakili PKS,” katanya.

Menyikapi itu, Ketua Bappilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ahmad Firman menyampaikan, tahapan untuk maju ke Pilkada diatur berdasarkan PKPU 2 tahun 2024.

Perihal tiga nama tersebut, secara internal partainya belum melakukan apapun. Walaupun partai-partai lain sudah melakukan penjaringan.

“Kita bukan tidak melakukan penjaringan secara resmi atau kita ekspor keluar. Tapi memang kita punya sistem atau mekanisme itu sendiri,” katanya.

Perihal tiga nama yang mencuat, Ketua DPC Aria Dwi Nugraha, Pj Bupati Dani Ramdan, kemudian BN Holik yang masih menjabat Ketua DPRD. Menurut Firman, ketiganya punya peluang untuk bisa mendapat rekom maju di Pilkada Bekasi dari Partai Gerindra.

Sebelumnya ada statement dari Ketua Harian DPP Gerindra, bahwa partainya siap mengusung kader Gerindra di Pilkada.

“Mengenai tiga nama itu kita kantongi, karena tiga nama ini betul punya peluang untuk bisa mencalonkan diri. Itu memang kader Gerindra kecuali Dani Ramdan,” katanya. (pra)

BACA JUGA: Tim Kaesang Pangarep Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi di PKB

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin