Berita Bekasi Nomor Satu

Kecelakaan Mobdin Polda Jabar dengan Microbus di Jalan Layang MBZ Berakhir Damai  

KECELAKAAN: Petugas mengevakuasi microbus Mitsubishi Z 7049 ND yang ringsek setelah diseruduk mobdin Polda Jabar di KM 14 jalan layang Mohamed bin Zayed (MBZ) arah ke Jakarta. ISTIMEWA  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Polri 7-VIII milik Polda Jabar jenis Toyota Fortuner dengan microbus Mitsubishi Z 7049 ND di KM 14 jalan layang Mohamed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta pada Senin (6/5/2024), berakhir damai.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Yugi Bayu Hendarto mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

“Betul, dengan nantinya akan selesai dengan restorative justice,” ucap Yugi di kantornya, Selasa (7/5/2024).

Yugi menjelaskan, mobil dinas Polri yang mengalami kecelakaan di jalan layang MBZ tersebut milik Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jawa Barat.

Adapun penyebab kecelakaan, kata dia masih didalami. Dugaan awal, sopir yang mengemudikan mobdin inisial MRA mengaku mengantuk.

“Untuk penyebabnya kami masih dalami, kemarin sudah interogasi kepada sopir atau driver dari Fortuner dia mengaku mengantuk,” ucap dia.

Meski sudah berdamai, pengemudi MRA yang juga sebagai anggota polisi itu diwajibkan untuk melakukan ganti rugi  kepada pemilik kendaraan microbus.

BACA JUGA: Mobdin Polda Jabar Seruduk Microbus di Jalan Layang MBZ

“Akhirnya dari pertemuan itu menghasilkan satu kesepakatan bahwa untuk kendaraan Mitsubishi microbus yang rusak akan diperbaiki oleh pengendara Fortuner,” jelasnya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pengemudi microbus yang dikemudikan FRSH dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan.

Lanjut Yugi, soal insiden nomor polisi yang berubah saat kecelakaan terjadi karena nomor polisi lompat, bukan sengaja diubah.

“Kami sudah interogasi kepada sopir. Jadi kalau dilihat di media sosial dari belakang kan, mungkin kita bisa lihat itu kelihatan platnya hitam, ya itu pakai plat hitam,” jelas dia.

“Cuma yang di depan ini, pada saat terjadi benturan dengan kendaraan di depannya itu, jadi plat dinasnya terlempar,” ucap dia lagi.

Selain terpental, kata Yugi, plat mobil 7-VIII itu juga memang sengaja ditempel atau didouble. Polisi pun menyebut bahwa plat nomor itu tidak sengaja diganti.

“Iya (terlepas saat benturan) bukan karena dia sengaja,” jelas Yugi. (rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin