Berita Bekasi Nomor Satu

Baru Sepekan Dilantik, Dani Langsung Kerja Cepat

AMBIL SAMPAH: Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengambil sampah dari tumpukan di salah satu sungai yang berada di Kabupaten Bekasi, belum lama ini. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Baru sepekan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan langsung bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan beberapa persoalan di Kabupaten Bekasi.

Ada empat fokus utama yang akan dilakukannya. Mulai dari peningkatan infrastuktur, kualitas sumber daya manusia, pemulihan ekonomi serta reformasi birokrasi.

Pada sektor infrastruktur diawal menjabat, dirinya langsung melakukan persiapan-persiapan dan turun ke lapangan dalam rangka pembenahan infrastruktur, salah satunya peningkatan Jalan Provinsi ruas Cibarusah-Mekarmukti, selama tujuh bulan ke depan.

Tidak hanya infrastruktur, Dani juga tengah menyusun langkah strategis dalam pengentasan permasalahan pengangguran dan kemiskinan, dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Ia mengajak pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Bekasi, seperti kalangan pengusaha, instansi vertikal seperti Baznas, serta stakeholder terkait, untuk bersama-sama mencari solusi penanganan permasalahan tersebut.

“Mungkin dalam satu bulan ini, kami selesaikan dahulu berkas Surat Keputusan (SK) pembagian tugas. Namun untuk struktur sudah mulai terbentuk, dan tinggal mengisi personilnya,” terang Dani.

Di bidang reformasi birokrasi, dengan slogan Mantapkan Kinerja Bekerja dan Melayani ‘Makin Berani’, pria yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat ini, tengah menekankan kepada seluruh ASN Kabupaten Bekasi, untuk berani bekerja dan berani melayani masyarakat.

Menurutnya, mindset ASN harus dirubah untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, bukan justru ingin dilayani.

Dirinya bersama perangkat daerah terkait, terus melakukan upaya untuk percepatan realisasi penyerapan anggaran, yang sudah memasuki akhir triwulan ke 2, dan baru mencapai 23,95%.

Kemudian, dalam program 100 harinya selama tiga bulan ke depan, ia menargetkan akan terus meningkatkan realisasi penyerapan anggaran.

Tujuannya, tentu agar masyarakat dapat segera merasakan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Saya akan pantau perangkat daerah mana yang penyerapannya paling rendah. Selanjutnya dievaluasi setiap minggunya, agar kepala perangkat daerah dapat termotivasi untuk segera memperbaiki kinerja penyerapan anggarannya,” terang Dani.

Dalam sepekan Dani menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi, langsung menuai banyak pujian dari masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama di kanal media social (medsos).

Bahkan salah satu warga menilai, apa yang dilakukan Dani ‘sat set’, atau bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan beberapa persoalan, diantaranya Tempat Pembuangan Sampaha (TPS) Telaga Murni yang sempat viral di medsos.

Menanggapi hal tersebut, Dani tidak langsung berpuas diri, melainkan ia merasa hal tersebut masih telalu dini untuk menilai kinerjanya dalam melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati.

Meski demikian, pria berkacamata ini mengaku, hal itu tentu akan menjadi motivasi bagi dirinya, untuk terus bekerja dengan lebih optimal lagi dalam menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan yang ada.

“Saya ucapkan terima kasih, tentunya itu akan menambah motivasi saya bekerja. Tapi di sisi lain, ketar-ketir juga, takut ekspektasinya terlalu tinggi kepada saya, padahal kemampuan saya juga pasti ada batasnya. Tapi apapun itu, saya ingin mengapresiasi masyarakat dengan kerja lebih keras lagi,” ungkapnya. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin