Berita Bekasi Nomor Satu

Tiga Tahun Kehilangan Akses Jalan

DIKOSONGKAN: Ngadenin (63) terpaksa harus mengosongkan rumahnya di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi karena akses jalan tertutup bangunan hotel. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nasib miris dirasakan oleh Ngadenin (63) warga yang tinggal di Jalan Raya Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Sejak tiga tahun tak ada lagi akses jalan menuju rumahnya karena jalan satu-satunya sudah berdiri tembok beton bangunan hotel. Satu satunya jalan yaitu hanya saluran air yang tak bisa dilintasi saat banjir.

“Kondisinya ya seperti ini (terkurung), tadinya ada jalan ini belakang rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin),” kata Ngadenin, Sabtu (8/7).

Selain Ngadenin, terdapat dua orang tetangganya yang bernasib serupa. Satu diantaranya memilih menyerah dan menjual rumahnya ke pihak hotel.

“Tetangga saya namanya Mas Marno itu terpaksa dia pindah, tinggal saya sama bu Eva memilih untuk bertahan,” ucapnya.

Meski memilih bertahan, Ngadenin tak lagi bisa menempati rumahnya lantaran kondisinya sudah tidak layak huni karena terkurung oleh bangunan hotel dan terpaksa dibiarkan kosong.

Ngadenin mengatakan, rumahnya saat ini sama sekali tidak memiliki akses jalan masuk, satu-satunya cara untuk ke tempat tinggal lamanya hanya melalui saluran air berukuran satu meter. Dan ketika hujan turun menutup akses jalan rumahnya.

Sebelum bangunan hotel berdiri, Ngadenin sudah berusaha berkomunikasi dengan pemilik hotel tersebut.

Namun, pemilik hotel tidak pernah menawarkan solusi. Dia mengaku justru malah diejek saat bertanya bagaimana nasib rumahnya ketika akses jalan ditutup.

“Belum ada (solusi) ya itu kalau saya ngomong sama pihak pemilik hotel pas sudah ketutup total gini ya itu “Pak haji (pemilik hotel) kalau kita mau pulang ke rumah gimana?” Dia malah jawab seenaknya “harus beli helikopter dulu,” kata Ngadenin.

Ngadenin berharap, ada solusi yang bisa dicapai antara dia dengan pihak pemilik hotel. Ia tak keberatan jika rumahnya dibeli asal dibayar dengan harga yang sesuai.

“Ya saya pengennya saya jual aja karena rumah saya udah rusak-rusak gini, kalau tidak mau dibeli saya pengennya dibuatkan akses jalan,” pungkasnya.(rez)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin