Berita Bekasi Nomor Satu

Komisioner KPU Bekasi Gabung Parpol  

KPU Kota Bekasi mencatat ada 724 bacaleg belum memenuhi syarat. Foto Ahmad Pairudz/radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi yang hingga saat ini masih menjabat, dikabarkan bergabung ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Kedua petinggi KPU tersebut bakal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Dari lima komisioner KPU, ada dua yang sudah siap bergabung ke Perindo,” ujar Juru Bicara (Jubir) DPD Perindo Kabupaten Bekasi, G Anwar AS, kepada Radar Bekasi, Selasa (3/10/2023).

Dari informasi yang dihimpun Radar Bekasi, masa jabatan komisioner KPU Kabupaten Bekasi baru berakhir pada 7 Oktober 2023. Menanggapi itu, Anwar mengatakan, seusai habis jabatannya, mereka punya hak politik yang sama dengan masyarakat sipil pada umumnya. Yakni memiliki hak untuk dipilih dan memilih.

Anwar membeberkan, komunikasi antara dua komisioner tersebut dengan pimpinan Perindo sudah terjalin baik. Bahkan, sudah ada kesepakatan antar kedua pihak. Salah satunya mereka diminta mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi.

“Sekarang kita tinggal menunggu mereka pensiun saja (habis masa jabatannya). Kedua komisioner yang akan bergabung ke Perindo ini kita minta untuk menjadi Caleg. Karena masih ada kesempatan untuk merubah komposisi Caleg, sebelum pengumuman DCT pada 4 November 2023 mendatang,” tuturnya.

Namun sayangnya, Anwar masih enggan membeberkan nama kedua komisioner KPU yang akan bergabung ke partainya ini. Ia menegaskan, Perindo akan mengumumkan nama dua penggawa barunya itu setelah masa jabatan mereka sebagai komisioner KPU habis.

BACA JUGA: Ini Komisioner Bawaslu Kota Bekasi Terpilih Periode 2023-2028

Anwar menegaskan, bergabungnya dua komisioner KPU ke partainya diharapkan dapat memberikan energi tambahan jelang bertarung di Pileg 2024 mendatang.

“Namanya masih kita rahasiakan, 7 September baru akan kita buka namanya,” katanya.

“Ini tambahan energi yang luar biasa. Karena mereka memahami regulasi tentang kepemiluan, jadi kita bisa mengadopsi ilmu-ilmu yang mereka terapkan saat jadi penyelenggara,” ucapnya.

Sementara itu, mantan Komisioner KPU Kota Beksi, Pedro Purnama Kalangi, melangkah lebih awal untuk bergabung sebagai kader parpol. Usai habis masa jabatannya pada 2 Oktober kemarin, Pedro menyatakan diri telah menjadi kader Partai Solidaritas (PSI). Pedro mengaku memilih bergabung dengan partai yang saat ini dikomandoi Kaesang Pangarep lantaran dirinya menyukai warna merah.

“Kalau ditanya pribadi saya suka warna merah dari dulu. PSI itu bukan sekedar partai politik, saya menyebutnya itu rumah baru,” ucapnya.

“Secara resmi saya sudah tidak bisa mengambil keputusan atau rapat apapun di KPU Kota Bekasi. Saya pribadi mau menyelesaikan tugas sebagai anggota KPU Kota Bekasi dan tidak elok ketika ditengah periode tugas-tugas tidak diselesaikan seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT), mengawal verifikasi faktual, dan verifikasi calon sudah saya tetapkan,” tegasnya.(pra/pay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin